Dinas Kesehatan Distribusikan 34.400 Vaksin ke 11 Daerah, Ini Wilayah Sebarannya

Vaksin Sinovac ini akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota melalui jalur darat dan udara.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Pemberian Vaksin Sinovac kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Gang Sehat, Jalan Tani Makmur, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 18 Januari 2021. dr Harisson menyebutkan ada 476 vaksinator yang siap bertugas di Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Sebanyak 34.400 dosis atau vial vaksin Sinovac tahap pertama termin kedua dari Kemenkes kembali tiba di Kalimantan Barat. Vaksin yang tiba di Bandara Supadio Pontianak, Senin 25 Januari 2021 ini akan disebar ke 11 daerah kaupaten/kota di Kalbar.

Begitu tiba, vaksin dibawa menuju tempat penyimpanan di Ruang Farmasi Kantor Diskes Provinsi Kalbar untuk kemudian di distribusikan kedaerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan, 34.400 vial vaksin Sinovac ini akan didistribusikan diperuntukan untuk 11 kabupaten/kota selain Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah.

“Nanti vaksin ini untuk tahap 1 termin 2 yang diperuntukan bagi 11 kabupaten/kota selain tiga kabupaten/kota kemarin yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah yang sudah melakukan vaksinasi tahap 1 termin 1,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr Harrison Mkes.

Harisson menjelaskan, pada tahap satu termin satu, sudah dilaksanakan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah.

Sedangkan kedatangan vaksin termin kedua sebanyak 34.400 ini diperuntukan bagi Nakes di Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau dan Sintang.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Minta Prioritaskan Distribusi Vaksin ke Singkawang dan Sintang

“Jumlah Nakes yang akan divaksin di 11 kabupaten/kota pada termin kedua sebanyak 18.755 orang yang terdata Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan,” ujar Harrison.

Vaksin Sinovac ini akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota melalui jalur darat dan udara. Ia memastikan, proses distribusi ke daerah akan dikawal ketat oleh TNI Polri.

Dari 11 kabupaten/kota tersebut, total jumlah Nakes yang akan divaksinasi sebanyak 18.755 orang terdiri atas 35.560 vial vaksin Sinovac. Masing-masing 11 kabupaten/kota akan ditambah 10 dosis atau vial.

Sebanyak 10 vaksin tambahan ini untuk pencanangan di hari pertama pelaksanakan vaksinasi di kabupaten/kota.

Ia berharap 11 kabupaten/kota nantinya dapat melaksanakan proses pencangan di hari pertama dengan vaksin 10 orang pimpinan daerah atau tokoh masyarakat setempat.

“Rabu ini akan kita rencanakan untuk pendistribusian ke daerah supaya dapat melakukan vaksinasi, karena targetnya nanti untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar di akhir Februari seluruh Nakes sudah harus divaksinasi baik selesai pada suntikan kedua,” jelasnya.

Tiga Kabupaten
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, kedatangan vaksin termin kedua hari ini untuk memenuhi kebutuhan untuk dilakukannya vaksin kedua setelah dua minggu penyuntikan vaksin pertama di tiga daerah.

Adapun tiga daerah yang telah melakukan penyuntikan vaksinasi yakni di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. Dikatakannya, maka dari itu untuk kedatangan vaksinasi kali ini yang diutamakan tetap untuk Kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah.

“Saya sudah bilang dengan Kadiskes Provinsi kenapa tidak ditambah cakupannya. Misalnya untuk daerah lain terutama daerah yang potensi besar sebaran Covid-19,” ujar Sutarmidji kepada Tribun.

Ia mengatakan, cakupan bisa diperluas ke Kota Singkawang, Ketapang dan Sintang. Diakuinya, stok vaksin saat ini belum mencukupi.

“Kalau misalnya yang sudah divaksin ini saya akan minta untuk didrop ke kabupaten/kota terutama Kota Singkawang dan Sintang yang menurut saya mendesak karena tingkat terpaparnya lumayan tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang saat ini lumayan tinggi. Kabupaten yang sudah mulai turun timgkat penyebaran kasus positif Covid-19 yakni Bengkayang.

“Bengkayang ini sudah mulai turun. Walaupun swabnya tetap banyak, Landak masih fluktuatif kadang turun dan naik,” pungkasnya.

Skrining Awal
Vaksin Covid-19 akan segera didistribusikan Diskes Provinsi Kalbar ke Kabupaten Sekadau. Sebagai tahappersiapan, Diskes Sekadau sudah lakukan skrining awal kepada calon penerima vaksin Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sekadau Henry Alpius mengatakan, saat ini Satgas Covid-19 sudah melaksanakan skrining awal kepada pejabat publik, tokoh masyarakat dan tokoh agama sebanyak 20 orang.

Dari 20 yang sudah diskrining, Henry menyebut ada lima orang yang akan ditunda dalam penerimaan vaksin, lantaran menderita penyakit dan tidak memenuhi persyaratan lainnya.

"Karena yang kita harapkan, yang menerima vaksin ini betul-betul orang yang sehat, sehingga dari pejabat publik itu hanya 15 yang kita anggap layak. Yang nanti pada saat pencanangan itu juga akan kita periksa ulang, layak atau tidak," kata Henry Alpius, Senin 25 Januari 2021.

Henry menuturkan, nantinya tidak ada perlakuan khusus bagi mereka yang sudah divaksin, mereka yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah.

"Memang mereka mendapat sertifikat vaksin, tapi hanya sebagai tanda sudah divaksin. Jadi kalau dia perjalanan keluar daerah tetap mengikuti peraturan protokol kesehatan sesuai dengan yang ditentukan," tutupnya.

Hendry menjelaskan, Sekadau akan menerima vaksin tahap pertama termin kedua sebanyak 2.240 vial pada Rabu 27 Januari 2021. Pendistribusian vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan di Sekadau dijadwalkan pada 29 Januari 2021. Selanjutnya pada Februari 2021 baru akan dilakukan pencanangan.

“Sebanyak 2.240 vial yang akan diterima, dan kick off atau pencanangan akan dilakukan pada pejabat publik, dan nakes pada bulan Februari," kata Henry Alpius.

Nantinya, akan ada 1.094 Nakes dan 10 pejabat publik yang akan menerima vaksin Covid-19 pertama di Kabupaten Sekadau itu.

Kesiapan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 juga disampaikan Pemkot Singkawang. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang dr Barita P Ompusunggu memastikan Kota Singkawang mendapatkan jatah vaksin di tahap pertama termin kedua. "Tanggal pastinya belum ada informasi dari pusat," ungkap dr Barita.

Dr Barita mengatakan pihaknya sudah sangat siap dengan kedatangan vaksin Sinovac ini, sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan diri, baik dari penyediaan kotak pendingin untuk menyimpan vaksin, pembekalan kepada vaksinator, data tenaga kesehatan yang akan di vaksin serta kesiapan masing-masing Puskesmas sebagai tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan simulasi di berberapa Puskesmas yang berada di pusat Kota Singkawang dan di daerah pinggiran yang sulit jaringan internet.

"Simulasi ini, untuk menggunakan aplikasi PrimaryCare (P-Care) dari BPJS Kesehatan di tempat-tempat diselenggarakannya vaksinasi yaitu diseluruh Puskesmas," kata dr Barita.

Pengguaan aplikasi P-Care ini dr Barita katakan sangat penting pasalnya calon penerima vaksin telah terdata di dalam aplikasi ini, sedangkan dalam pengoperasiannya, P-Care ini membutuhkan jaringan internet yang saat ini masih sulit di daerah-daerah pinggiran seperti Singkawang Timur.

Barita mengatakan, pada pelaksanaan vaksin tahap pertama ini, Kota Singkawang akan menerima sekitar 4.500 dosis vaksin.  "Perkirakan sekitar 4.500 dosis vaksin untuk Kota Singkawang," katanya.

Jumlah ini, menurutnya, dihitung berdasarkan jumlah penerima vaksin tahap pertama yaitu tenaga kesehatan yang sebelumnya berjumlah 1.828 tenaga kesehatan. Meski sudah dipastikan datang pada Februari, dr Barita katakan pihaknya masih belum mengetahui tanggal pasti kedatangan Vaksin Sinovac ini.

Namun, dia mengatakan pihaknya sudah sangat siap dengan kedatangan vaksin Sinovac ini, sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan diri, baik dari penyediaan Cool Box atau kotak pendingin untuk menyimpan vaksin, pembekalan kepada vaksinator, data tenaga kesehatan yang akan di vaksin serta kesiapan masing-masing Puskesmas sebagai tempat pelaksanaan pemberian vaksin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved