Gubernur Sutarmidji Minta Prioritaskan Distribusi Vaksin ke Singkawang dan Sintang

Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan kedatangan vaksin termin kedua hari ini untuk memenuhi kebutuhan untuk dilakukannya vaksin kedua se

Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali menerima vaksin Sinovac tahap pertama termin kedua sebanyak 34.400 dosis atau vial dari Kemenkes, Senin 25 Januari 2021. 

Kedatangan vaksinasi tahap 1 termin 2 ini setelah mendarat di Bandara Supadio Pontianak langsung dikawal TNI Polri untuk dibawa ke tempat penyimpanan vaksin di Ruang Farmasi penyimpanan vaksin di Kantor Diskes Provinsi Kalbar. 

Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan kedatangan vaksin termin kedua hari ini untuk memenuhi kebutuhan untuk dilakukannya vaksin kedua setelah dua minggu penyuntikan vaksin pertama di tiga daerah.

Baca juga: Rincian Vaksin Sinovac untuk 11 Kabupaten Kota di Kalbar

Adapun tiga daerah yang telah melakukan penyuntikan vaksinasi yakni di Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. 

Dikatakannya, maka dari itu untuk kedatangan vaksinasi kai ini yang diutamakan tetap untuk Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Mempawah.

“Saya sudah bilang dengan Kadiskes Provinsi kenapa tidak ditambah cakupannya. Misalnya untuk daerah lain terutama daerah yang potensi besar sebaran Covid-19,” ujar Sutarmidji kepada Tribun Pontianak, Senin 25 Januari 2021. 

Ia mengatakan cakupan bisa diperluas ke Kota Singkawang, Ketapang, Sintang, namun saat ini memang stok vaksin sinovas di Provini masih belum mencukupi untuk semuanya. 

Lanjutnya menyampaikan bahwa dalam bulan ini akan datang lagi vaksin sinova untuk Provinsi Kalbar setelah itu akan langsung didistribusikan ke daerah-daerah.

“Kalau misalnya yang sudah di vaksin ini saya akan minta untuk didrob ke kabupaten kota terutama Kota Singkawang dan Sintang yang menurut saya mendesak karena tingkat terpaparnya lumayan tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kota Singkawang untuk saat ini penyebaran kasus COVID-19 masih lumayan tinggi, Sedangkan kabupaten yang sudah mulai turun tingkat penyebaran kasus Positif COVID-19 di Bengkayang.

“Bengkayang ini sudah mulai turun. Walaupun swabnya tetap banyak , Landak masih fluktuatif kadang turun dan naik,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved