Pemkot Bangun Waterfront di Sungai Kapuas, Edi Kamtono: Tetap Perhatikan Ciri Khas Kearifan Lokal
Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran sebesar Rp 49 miliar
Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan bahwa lahan yang berada di sepanjang GSS merupakan lahan milik negara. Maka setiap warga negara wajib untuk mendukung pembangunan waterfront.
"Waterfront tersebut nantinya akan terintegrasi dari Taman Alun-alun Kapuas hingga Kamboja. Selanjutnya akan kita lanjutkan lagi dari Kamboja hingga Kampung Bangka. Demikian juga di wilayah Pontianak Timur dan Pontianak Utara," kata Edi Rusdi Kamtono.
Demi mempermudah akan pelaksanaan pembangunan itu cepat selesai, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Firayanta menyampaikan, pihaknya juga komitmen akan membantu percepatan pembangunan yang sudah direncanakan oleh Wali Kota Pontianak.
"Yang sekarang sedang giat-giatnya dilaksanakan ialah penyediaan ruang terbuka publik misalnya waterfront city, taman sepeda, Taman Sugiono rencana ada pusat kuliner dan infrastruktur lain. Yang jelas kita akan membantu visi misi Wali Kota Pontianak di bidang infrastruktur sehingga selesai hingga masa jabatannya," ungkap Firayanta.
Tidak hanya pembangunan itu, ia mengatakan bahwa pihaknya akan mensinkronkan dengan pemerintah pusat dan provinsi terkait pembangunan trotoar, mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Teuku Umar, yang juga akan dituntaskan penyelesaiannya.
"Kita akan mengikuti rencana strategis wali kota, dengan permasalahan yang akan kita tangani misalnya untuk infrastruktur jalan dan taman. Progres ini sifatnya kegiatan multiyears," ujarnya.
Disiplin Jaga Keindahan
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Syarif Saleh berharap agar masyarakat yang berada di kawasan waterfront city di tepian Sungai Kapuas bisa menjaga kebersihan dan keindahan pemandangan waterfront.
"Harapannya kepada masyarakat bisa disiplin dan menjaga kebersihan. Harus menjaga keindahan. Barang atau baju-baju jangan digantung di waterfront agar tidak merusak keindahan Waterfront," ujarnya, Rabu 20 Januari 2021.
Terkait pembangunan waterfront dari Kapuas Indah-Senghie, ia mengaku memang sangat ditunggu oleh masyarakat.
Karena kawasan ini menjadi destinasi wisata. Terkhusus di tengah pandemi covid-19 ini, ia mengatakan banyak manfaat untuk ke depannya.
"Memang semakin cepat selesai, semakin bagus termasuk destinasi pariwisata. Kerja sama dengan masyarakat agar sama-sama menjaga keindahan di kawasan ini. Karena ini meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, terkhusus di tengah pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Waterfront Kapuas Indah-Pelabuhan Senghie
*Panjang 990 meter, lebar 10 meter
*Konsep modern dan kearifan lokal
*Banyak titik instagramable
*Ditanami tumbuhan-tumbuhan besar
*Anggaran Rp 49 miliar
*Sumber pendanaan APBD Pontianak
DATA: OKI
SUMBER: WAKO PONTIANAK