TRIPONCAST Suka Duka Menjalani Operasi Plastik Ala Selebgram
Triponcast kali ini, Rabu 20 Januari dalam program Bebincang gaya hidup menghadirkan narasumber dari owner Yelo Butik, Emilia Kristina yang sudah lama
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Tren fashion di Kota Pontianak kini sudah menggema. Banyak kalangan Selebgram yang aktif dalam mempromosikan bisnis dan juga kehidupan pribadinya. Suka duka itu bisa dishare melalui media sosial, dan dibagikan kapan saja.
Triponcast kali ini, Rabu 20 Januari dalam program Bebincang gaya hidup menghadirkan narasumber dari owner Yelo Butik, Emilia Kristina yang sudah lama bergelut dibidang fashion dan kecantikan.
Dalam podcast tersebut, ia membagikan cerita menarik dimana dirinya pernah mengikuti operasi plastik (plastic surgery) pada lipatan mata di tahun 2016.
Baca juga: Barberman, Very Bounce Motivasi Anak Muda Kalbar untuk Lebih Antusias
Dirinya juga senang, bisa berbagi pengalaman agar banyak lagi masyarakat yang tahu kalau operasi plastik saat ini bukanlah hal tabu seperti dulu saat pertama kali dirinya oplas.
"Waktu itu belum booming ya, masih tabu banget tentang operasi ginian, jadi sempet orangtua aku ngelarang aku balik sampai mata aku benar-benar hilang bengkaknya," ujarnya.
"Padahal operasi matanya cuma empat jam doang loh, dan aku di Korea sampai 3 Minggu kalau gak salah," imbuhnya.
Lanjut Emil, dirinya menceritakan bahwa ia ingin melakukan plastic surgery karena keinginannya sendiri untuk tampil lebih cantik dan memiliki mata yang belok.
"Kebetulan keluarga saya memang matanya sipit, bukan saya gak pede ya, tapi emang perempuan itu ingin tampil cantik apalagi sekarang saya sering jadi model di butik saya, itu rasanya happy dan puas aja kalau makin tampil cantik ya," paparnya.
Selama melakukan operasi plastik di Korea, diakuinya biaya yang sudah dihabiskan sebanyak Rp 38 juta. Ia juga mengatakan ada perbedaan antara operasi plastik dan sulam benang kelopak mata.
"Nah, perbedaan ini yang seharusnya dikenali oleh Tribuners semua, sekarang banyak di klinik kecantikan untuk ubah-ubah bentuk wajah, contohnya kayak saya pingin ada kelopak matanya, tapi ternyata itu ada dampaknya juga, disatu sisi itu kalau yang benar operasi dengan dokter hasilnya akan permanen seperti saya, tapi kalau di klinik yang belum terpercaya bisa jadi itu hilang dalam beberapa bulan, dan sangat disayangkan sekali hanya ngabisin uang percuma," paparnya.
Keseharian Emilia atau akrab disapa Emil tersebut, adalah aktif melihat tren dan membuat konten yang menarik di segala platform media sosial.
Jelas saja, butik nya tersebut menjadi incaran banyak wanita karena menjual berbagai jenis pakaian wanita dan juga anak-anak, serta aksesoris lainnya seperti kacamata, tas, sepatu dan lain-lain.
"Aku hobi di dunia fashion itu sejak remaja, saat diumur 18 tahun, aku sudah bergelut dibidang ini. Orangtua awalnya gak izinin aku buka bisnis kalau aku gak kuliah. Jadi karena keinginan aku tuh kuat banget, aku tetap milih study dan juga tetap ngejalani bisnis aku yang awalnya masih kecil banget," ujarnya.
Diakhir podcast ia juga menyarankan kepada Tribuners bahwa jika ingin oplas harus dipertimbangkan dahulu sisi baik dan buruknya serta apa dampaknya karena tidak semua akan baik-baik saja, dan juga tetap sharing ilmu kepada anak muda agar tetap percaya diri bahwa bagaimanapun diri kamu tetaplah cantik. (*)