Pemkab Mempawah Transparan Lakukan Vaksin Covid-19

Pemberian vaksin yang sebelumnya direncanakan akan diluncurkan, dan Bupati Mempawah sebagai orang pertama ternyata belum dapat diwujudkan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Bupati Mempawah Erlina saat lakukan Skrining pemeriksaan kesehatan tensi darah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dilaksanakan secara virtual via video conference dengan seluruh kecamatan dan live streaming.

Pemerintah Kabupaten Mempawah meluncurkan pelaksanaan vaksin covid-19 secara serentak di seluruh kecamatan, pada Senin 18 Januari yang lalu.

Upaya maksimal sudah dilakukan, mulai dari pengawalan vaksin covid-19 yang tiba di Kabupaten Mempawah, pendistrubusian vaksin ke 14 puskesmas di 9 Kecamatan, hingga pelaksanaan pemberian vaksin.

Pemberian vaksin yang sebelumnya direncanakan akan diluncurkan, dan Bupati Mempawah sebagai orang pertama ternyata belum dapat diwujudkan.

Baca juga: Miliki 15 ekor Burung Kasturi Kepala Hitam yang Dilindungi, Warga Mempawah Diamankan Polda Kalbar

Setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, ternyata Bupati Mempawah Erlina, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Ismail serta beberapa jajaran Forkopimda dan Kepala OPD dinyatakan tidak dapat melakukan vaksinasi.

Tekanan darah yang menunjukkan angka di atas normal menjadi salah satu indikator penyebab dari 14 kriteria penyakit yang tidak dapat dilakukan vaksinasi.

"Saya dan seluruh jajaran sudah siap. Tetapi saat pemeriksaan tensi darah, tinggi. Jadi tidak divaksin. Kami akan jaga kondisi kedepan, dan jika dinyatakan sudah siap oleh tim medis tentu kami akan segera lakukan vaksinasi," jelasnya, Rabu 20 Januari 2021.

Baca juga: Kadiskes Mempawah Minta Masyarakat Tetap Disiplin Patuhi Prokes Meskipun Sudah Divaksin

Erlina menambahkan bahwa ini juga merupakan edukasi kepada masyarakat, bahwa himbauan untuk melakukan vaksinasi tidak serta merta dapat dilakukan. Beberapa pemeriksaan kesehatan tetap harus dijalani.

"Kami tidak terburu-buru, dan tidak sembarangan. Jika dinyatakan tidak siap, tidak divaksin. Jadi masyarakat jangan takut. Tim medis akan akurat dalam memberikan vaksin," ucapnya.

Lanjutnya ia menjelaskan bahwa transparansi Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam menjalankan pelaksanaan vaksin covid -19 patut diacungi jempol.

"Jadi masyarakat mendapatkan gambaran jelas dan transparan tentang vaksinasi ini," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved