Setelah Menghilang Selama 7 Hari di Hutan Kakek di Kapuas Hulu Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Agnasius menjelaskan, korban yang hilang tersebut bernama Empati jenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun merupakan warga Dusun Tematu Desa Sepandan K
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Egnasius menyatakan, seorang warga yang hilang di hutan wilayah Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar sudah ditemukan dengan selamat.
"7 hari korban hilang di hutan dan akhirnya hari ini ditemukan dengan selamat pada pukul 11.15 WIB, di lokasi Kirin Lintang daerah Lubuk Usit, Dusun Sungai Malau Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar," ujarnya kepada wartawan, Selasa 19 Januari 2021.
Baca juga: Sebelum Dinyatakan Hilang, Korban Diketahui Pergi ke Hutan untuk Mencari Rotan, Warga Susuri Sungai
Agnasius menjelaskan, korban yang hilang tersebut bernama Empati jenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun merupakan warga Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar.
"Korban hilang di hutan sejak Selasa 12 Januari 2021, dan kita bersyukur korban bisa ditemukan dengan selamat dan sehat," ucapnya.
Saat ini korban sudah mendapatkan perawatan tim medis oleh pihak Kesehatan di Kecamatan Batang Lupar. Kapolsek Batang Lupar juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, baik TNI, BPBD, Satpol PP, Tim Reaksi Cepat, Tagana, dan masyarakat setempat, telah ikut serta dalam pencarian korban.

"Atas kerjasama yang baik selama pencarian korban sangat luar biasa, sehingga selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, untuk sama-sama mencari korban dan akhirnya ditemukan dengan selamat," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tepat sepekan, tim gabungan pencari orang hilang di hutan wilayah Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar, belum juga membuahkan hasil.
Dalam tim gabungan tersebut terdiri dari Kepolisian, TNI, BPBD Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, TRC Pramuka Peduli Kwarcab Pramuka Kapuas hulu, Satpol PP Kapuas Hulu, dan masyarakat setempat, terus mencari korban hingga ditemukan.
"Hari ini kami fokus mencari korban hilang di darat daerah Sungai Senaning Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, dan hasilnya juga masih belum ditemukan," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Egnasius, Senin 18 Januari 2021.
Baca juga: Strategi Pemerintah Daerah Tangani Kasus Stunting di Kapuas Hulu
Hasil pencarian berhasil menemukan, 3 gulung rotan, 1 bekas bungkus obat cap kaki tiga puyer 19, beberapa tanda potongan kayu dan bekas tempat duduk.
"Kami terus mencari korban. Diharapkan korban segera di temukan dengan selamat," ucapnya.
Baca juga: Kapolsek Putussibau Utara Sutikno Hadiri Khitanan Massal di Sekretariat FKUB Kapuas Hulu
Korban dinyatakan hilang sejak Selasa 12 Januari 2021 pukul 09.00 WIB, dan hingga sekarang Senin 18 Januari 20201 belum juga ditemukan. Korban bernama Empati jenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun, merupakan warga Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar.

Saat berpergian ke hutan dibelakang kediamannya untuk mencari rotan, korban menggunakan baju warna kuning, celana panjang warna hitam, membawa ladung dan parang.
Tim gabungan pencarian korban hilang, masih belum berhasil menemukan keberadaan korban yang hilang, di Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar, Minggu 17 Januari 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Warga Desa Sepandan Kapuas Hulu Dinyatakan Hilang di Hutan
Tim gabungan tersebut melibatkan 7 orang BPBD Kapuas Hulu, 8 orang TRC Pramuka Peduli Kwarcab Kapuas Hulu, 2 Personil Satpol PP Kapuas Hulu, 7 Anggota TNI, 7 Anggota Kepolisian, 1 orang Satpol PP Kecamatan Batang Lupar dan sejumlah masyarakat setempat.