Strategi Pemerintah Daerah Tangani Kasus Stunting di Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu pada awal Januari 2021, telah kembali untuk merumuskan strategi penangangulan kasus stunting yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu Ade Hermanto menyatakan, belum lama ini kalau pihaknya bersama Bappeda Kapuas Hulu, Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, dan dinas lainnya, telah melaksanakan rapat Penyusunan Rencana Aksi Daerah Tahun 2021-2024.

Baca juga: Cegah Stunting, Pemdes Sendoyan Kecamatan Sejangkung Sambas Budidaya Lele

"Pastinya rapat tersebut lebih kepada koordinasi pelaksanaan serta koordinasi pengambilan data pencegahan stunting forum kemitraan di Kecamatan Jongkong," ujarnya kepada wartawan, Selasa 19 Januari 2021.

Ade juga menjelaskan, dalam rapat dibahas 8 aksi integrasi penurunan Stunting. Dimana aksi 1 analisis situasi program penurunan stunting, dan aksi 2 penyusunan rencana kegiatan.

"Untuk tahun 2020 semua aksi telah dilakukan, maka di tahun 2021 melatih Kader Pembangunan Manusia (KPM) serta review analisis tahun 2020,” ucapnya.

Baca juga: Sekda Yusran Sebut Angka Stunting Tahun 2020 Turun Drastis Hingga Capai 8,7 Persen

Kemudian kata Ade, mempersiapkan konsep pembuatan video setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena ada kemitraan dengan Bank Kalbar, Pembahasan kuisioner yang sudah disiapkan oleh Tim dari Bappeda Melengkapi data KPM.

"Dibuat kesepakatan pengumpulan data dari instansi lain, diharapkan untuk mengumpulkan tepat waktu agar kegiatan selanjutnya bisa dilaksanakan sesuai rencana terkait penanggulangan Stunting," ungkapnya. (*)