Sebelum Dinyatakan Hilang, Korban Diketahui Pergi ke Hutan untuk Mencari Rotan, Warga Susuri Sungai

Hasil pencarian sementara, jelas Kapolsek, tim gabungan TNI Polri bersama masyarakat hanya menemukan pukat Ikan yang di pasang oleh korban di Sungai S

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Batang Lupar, IPDA Egnasius menyatakan, korban yang hilang di hutan wilayah Dusun Tematu Desa Sepandan menggunakan baju warna kuning, celana panjang hitam membawa ladung, dan parang.

"Korban menuju hutan di belakang rumah nya untuk mencari rotan. Hingga saat ini belum diketahui dimana keberadaan korban itu sendiri, dan terus kami cari," ujarnya kepada wartawan, Kamis 15 Januari 2021.

Baca juga: KRONOLOGI Warga Hilang di Hutan, Sudah 3 Hari Dilakukan Pencarian Namun Belum Ditemukan

Hasil pencarian sementara, jelas Kapolsek, tim gabungan TNI Polri bersama masyarakat hanya menemukan pukat Ikan yang di pasang oleh korban di Sungai Sumpak, dan dua ikat Rotan hasil korban.

"Tapi korban belum juga ditemukan," ucapnya.

Kronologis kejadiannya, pada hari Selasa 12 Januari 2021 pukul 09.00 WIB, korban berangkat dari rumah Panjang Dusun Tematu, Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, ke hutan di belakang rumahnya untuk mencari rotan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Warga Desa Sepandan Kapuas Hulu Dinyatakan Hilang di Hutan

Korban bernama Empati jenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun, alamat Rumah Panjang Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar.

Sejumlah saksi yang melihat korban berangkat dari rumah nya ada dua orang yaitu Jinap perempuan usia 68 tahun sebagai saudara korban dan Julianti Rini perempuan usia 38 tahun merupakan anak perempuan korban. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved