Wali Kota Pontianak Sebut Nakes di Pontianak Sudah Terdata Untuk Mengikuti Vaksinasi
dari jumlah 5500 Nakes yang terdaftar, memang tidak semuanya dilakukan vaksinasi, lantaran ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi, salah satu d
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono
mengatakan, bahwa tenaga kesehatan yang ada di Kota Pontianak sudah terdata untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
"Nakes di Pontianak sudah di data dan daftar, serta sejak 14 Januari 2021 sudah mulai divaksin," kata Edi Rusdi Kamtono.
Menurutnya, dari jumlah 5500 Nakes yang terdaftar, memang tidak semuanya dilakukan vaksinasi, lantaran ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi, salah satu diantaranya adalah harus lolos skrining.
Baca juga: 24 Nakes Tidak Hadir Vaksinasi, Handanu Tegaskan Jika Tetap Menolak Divaksin Akan Disanksi
Yang mana jika seseorang memiliki penyakit penyerta atau komorbit tentu tidak akan diberikan imunisasi vaksin.
Hingga saat ini pun sebanyak 313 nakes yang registrasi dan sebanyak 209 nakes sudah divaksin, lantaran 24 Nakes tidak hadir dan 42 ditunda, serta 32 nakes lainnya tidak layak divaksin lantaran tidak memenuhi syarat.
"Memang tidak semua divaksin, ada beberapa persyaratan yang bisa divaksin, seperti belum terpapar covid, tidak ada penyakit bawaan dan tekanan darah stabil atau normal," ungkapnya.
Adanya, Nakes yang tidak hadir pada pelaksanaan vaksinasi. Kemungkinan besar lanjutnya, karena sedang bertugas diluar kota sehingga tidak bisa hadir pada pelaksanaan vaksinasi.
"Tidak hadir karena sedang berada diluar kota atau melaksanakan tugas dan sebab lainnya. Sebab kalau sudah daftar berarti sudah siap divaksin. Seperti koas dan lainnya dan nanti akan nanti di cek lagi," ujarnya.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, terkait pelaksanaan vaksinasi di Kota Pontianak.
Sesuai dengan SOP yang ada, bahwa yang utama diberikan imunisasi vaksin Sinovac adalah tenaga kesehatan, setalah itu baru dilanjutkan kepada TNI-Polri dan ASN jika vaksin Sinovac masih tersedia. (*)