Kadiskes Pontianak Sebut Sudah Ada 85 Nakes Akan Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Dari jumlah itu, Handanu menerangkan bahwa angka itu akan dinamis, lantaran pendaftaran terus berjalan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menyebutkan, hingga saat ini di 23 Puskesmas yang ada di Kota Pontianak sudah sebanyak 85 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah registrasi ulang pendaftaran dan akan dilakukan vaksinasi.
Dari jumlah itu, Handanu menerangkan bahwa angka itu akan dinamis, lantaran pendaftaran terus berjalan.
"Sebanyak 85 nakes yang sudah registrasi ulang dan hari ini mereka dapat imunisasi covid-19," kata Sidiq Handanu, usai disuntik vaksin Covid-19, di Puskesmas Kampung Bali Jalan Jenderal Urip Pontianak Kota, Kalbar, Kamis 14 Januari 2021.
Dikatakakannya, imunisasi akan diberikan dua kali selang 14 hari dan maksimal 20 hari dari penyuntikan vaksin pertama.
Baca juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin, Kadiskes Pontianak Sidiq Handanu: Masih Sakit Digigit Nyamuk
Kemudian, untuk penyuntikan tahap kedua dijelaskannya, bahwa prosedurnya sama seperti tahap pertama, mulai dari registrasi pendaftaran ulang, skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan.
"Tahap kedua sama melaksanakan registrasi pendaftaran ulang. Dilakukan scrining lagi apakah ada dampak dari imunisasi ini. Apabila nanti tahap kedua timbul penyakit, baik yang disebabkan kehadian ikutan pasca imunisasi atau penyakit tiba-tiba periode itu berarti katagori ditunda imunisasi atau droup out," jelasnya.
Sedikitnya, disebutkan Handanu, bahwa di Kota Pontianak sudah sebanyak 5500 Tenaga Kesehatan yang didaftarkan ke Pusat melalui sistem pedulilindungi.id.
Namun, karena ada beberapa mekanisme tentu harus menunggu notifikasi dari KPCPEN untuk bisa dilakukan vaksinasi kepada Nakes tersebut.
Ia menuturkan, meski ada mekanisme yang tanpa bertanya, namun mendapatkan informasi melalui SMS bahwa bisa divaksin. Tentu menurutnya harus juga aktif bertanya melalui SMS ke *119# karena nantinya akan ada jawaban.
"Pada pendaftaran ini sistem memang sibuk sudah disampaikan, kita harus rajin mendaftar, tidak bisa sekali daftar, saya saja satu hari baru bisa dapat tiket, mungkin ada faktor kelambatan," ujarnya.
Kendati demikian, ia juga mengatakan, bahwa target vaksinasi untuk nakes akan selesai antara Januari-Februari 2021 ini.
Terlebih dari itu, Handanu juga menjelaskan terkait kegunaan aplikasi Pcare. Menurutnya Aplikasi Pcare ini merupakan yang pertama untuk mengecek pendaftaran, karena dari KPCPEN semua data yang diundang akan masuk di aplikasi Pcare.
Pada pelaksanaan vaksinasi, nantinya akan mendapatkan kartu-el dari Pusat dan setelah disuntik vaksin pun akan mendapatkan surat keterangan bahwa sudah dinyatakan disuntik vaksin Covid-19. (*)
