Elevator Pesawat Copot Jadi Dugaan Pengamat Penerbangan Sriwijaya SJ 182 Jatuh : Langsung Terjun
Sebagaimana dugaan yang disampaikan Pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf terkait penyebab Sriwijaya air jatuh karena elevator copot
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tragedi jatuhnya pesawat B-737 Sriwijaya Air Flight SJ 182 Sabtu 9 Januari 2021 menjadi trending di sejumlah media sosial.
Orang-orang ingin mengetahui informasi terbaru tentang jatuhnya pesawat dari kondisi lokai jatuh, korban hingga spekulasi terkait penyebab jatuhnya pesawat.
Hampir setiap terjadinya kecelakaan pesawat terbang selalu saja muncul banyak spekulasi yang “menjawab” pertanyaan tentang sebab terjadinya kecelakaan.
Meski semuanya dijawaban namun pada akhirnya harus menunggu dari KNTK sebagai pihak yang paling berwenang untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan.
Sebagaimana dugaan yang disampaikan Pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf terkait penyebab Sriwijaya air jatuh karena elevator copot.
Andi Isdar Yusuf menduga, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot setelah pesawat di ketinggian ribuan meter.
Elevator pesawat adalah kompartemen penting dalam penerbangan, maka begitu ini bermasalah pilot tak bisa berbuat banyak.
Baca juga: Update Tragedi SJ182, Penyelam Temukan Kartu Identitas Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air
Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hanya punya waktu dua menit. Setelah itu, sriwijaya air jatuh, terjun ke laut.
Karena lautnya dangkal, hanya 23 meter, kata Andi Isdar Yusuf saat elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82, pesawat langsung menghantam lumpur dan terhambur di dasar laut.
“Dugaan saya, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot. Ini kompartemen penting dalam pesawat. Kalau ini copot, pilot tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Andi Isdar Yusuf via telepon, Senin (11/1/2021) pagi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di laut Kepulauan Seribu, setelah kehilangan kontak sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.
Menurut Andi Isdar Yusuf, situasi itu berlangsug sangat cepat.
“Begitu elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot, maka tidak ada yang bisa membantu, langsung terjun,” kata Andi Isdar Yusuf.
Praktisi hukum yang pemerhati penerbangan sipil, Andi Isdar Yusuf, yang juga Alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengatakan, elevator adalah kompartemen penting dan krusial di pesawat.
“Letaknya itu di belakang, sayap horisontal di ekor pesawat,” ujar Andi Isdar Yusuf.