Harga Cabai Merangkak Naik di Pontianak, Haryadi: Faktor Cuaca Pengaruhi Daerah Penghasil Cabai
Harga cabai saat ini memang mengalami kenaikan harga, bisa dibilang pengaruhi dari faktor cuaca di daerah yang menghasilkan pertanian cabai
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Diskumdag Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo Tanggapi kenaikan harga cabai di pasar-pasar Kota Pontianak, Jumat 8 Januari 2021.
Haryadi S Triwibowo mengatakan harga cabai hari ini mencapai 90 ribu perkilogram cabai rawit, 100 ribu, 110 ribu, serta 120 ribu.
"Beberapa hari ini, harga cabai sempat melonjak menjadi 90 ribu perkilo sampai 120 ribu perkilo. Produksi cabai yang ada disini seperti dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Kota Makassar, Kalimantan Tengah serta dari Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat seperti Singkawang, Bengkayang, Kuburaya dan sebagainya," tutur Haryadi.
Harga cabai saat ini memang mengalami kenaikan harga, bisa dibilang pengaruhi dari faktor cuaca di daerah yang menghasilkan pertanian cabai untuk memasok Kota Pontianak.
Baca juga: Perayaan Natal Oikumene Provinsi Kalbar 2020, Jemaat Bawa Surat Rapid Test Antigen
Selain harga cabai yang merangkak, masyarakat tentu mengeluh dengan harga yang merangkak naik perlahan.
Haryadi menjelaskan, sebetulnya ada juga sebagian masyarakat yang mengeluh, tetapi tentu mengurangi konsumsi cabai.
Artinya, seperti rumah makan itu membeli cabai rawit 1 kilo atau 2 kilo untuk mengurangi konsumsi cabainya.
"Jadi tidak terlalu amat mengeluh, jadikan cabai ini tidak juga seperti beras. Meningkat harganya barangnya masih ada, tidak selamanya meningkat (cabai)," sambungnya.
Akan lebih baik, Haryadi menambahkan, mudah-mudahan dalam beberapa hari ini cuaca dibeberapa daerah penghasil cabai tidak menguntungkan.
Artinya, cuaca tersebut masih mengalami cuaca extrim dan curah hujan yang tinggi mempengaruhi hasil pertanian cabai sehingga stok cabai yang ada di Kota Pontianak terjadi bukan kelangkaan, tetapi meningkat sedikit dari minggu lalu.
"Cabai yang Sering mengalami kenaikan harga itu adalah cabai rawit. Ini harganya merangkak pelan-pelan, jadi sampai hari ini adanya harga sampai 80 ribu, 90 ribu sampai 120 ribu tergantung jenis cabainya dan kualitasnya tetapi masih jenis sama dari cabai rawit," Kata Haryadi.
Tentunya, tidak semua hargai cabai di pasaran mengalami kenaikan yang begitu besar.
Tergantung dari jenis cabainya sendiri.
"Jadi, tidak semua jenis cabai naik, ada harganya yang masih bertahan kalaupun naik tidak begitu besar. Walaupun ada harga tertinggi saat ini yaitu 120 ribu, tetapi masih ada harga yang 80 ribu dan 90 ribu masih ada," pungkasnya. (*)
