Belum Beroperasi, Berikut Prokes Covid-19 yang Disiapkan Amazone Ayani Mega Mall

Sambil menanti waktu izin dibukanya kembali aktivitas dikawasannya, ia mengatakan bahwa sudah mempersiapkan beberapa skenario pengeporesian aktivitas

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB
Manajer Amazone Ayani Mega Mall Pontianak, Fandi Candra. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya Pandemi Covid-19 hingga menjadikan beberapa tempat wisata di Kota Pontianak belum bisa beroperasi seperti taman Alun Kapuas dan Taman Digulis, serta tempat permainan anak-anak.

Hingga saat ini pun, Manajer Amazone Ayani Mega Mall Pontianak Fandi Candra menyampaikan, bahwa pihaknya masih menunggu Surat izin dari Wali Kota Pontianak.

"Masih belum belum buka, masih belum ada izin dari walikota," katanya, Kamis 7 Januari 2021.

Sambil menanti waktu izin dibukanya kembali aktivitas dikawasannya, ia mengatakan bahwa sudah mempersiapkan beberapa skenario pengeporesian aktivitas pengujung untuk bermain nantinya.

Terkhusus, dikatakannya dalam penerapan protokol kesehatan covid-19. Pihaknya sudah mengatur semaksimal mungkin agar tidak menimbulkan Kluster baru.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tinjau Sekaligus Simulasi Arena Permainan di Ayani Mega Mall Pontianak

Demi kedisiplinan pengunjung nantinya, ia katakan, sudah membagi tugas para karyawan untuk mengawasi setiap pengunjung dalam penerapan disiplin protokol kesehatan covid-19, seperti memakai masker, hand sanitizer dan menjaga jarak atau tidak berkerumun.

"Kita akan menunjuk karyawan dengan diberikan tanda dilengannya sebagai Satgas Covid-19. Dan tugasnya adalah mengingatkan para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Apabila ada yang berkerumun, petugas akan memberikan teguran supaya tidak berkerumun. Kami akan menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelasnya.

Selain itu, Ia juga mengatakan, bahwa pada aktivitas nantinya, pihaknya hanya membuka beberapa pintu masuk dan keluar saja.

Untuk itu, demi menghindari kerumunan, Fandi menjelaskan, bahwa pihaknya membatasi pengunjung.

Yang mana dari 50 persen, pihaknya akan mengizinkan sebanyak 25 persen saja.

"Artinya bertahap, 25 persen saja yang diijinkan. Dan kita akan siapkan setiap mesin ada hand sanitizer. Kita semaksimal mungkin jalankan Prokes dan Mandi Bola tidak dibuka dulu," jelasnya.

Fandi menerangkan bahwa pihaknya akan beroperasi nantinya mengikuti waktu operasional mall yaitu mulai pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.

Kemudian, Fandi juga mengatakan, bahwa langkah ini diambil merupakan bentuk dukungan darinya kepada pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19.

Karena diakuinya meski ditengah pandemi covid-19, namun untuk aktivitas perekonomian dan kesehatan mesti seimbang dengan penerapan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved