Kadisdik Sintang Sebut Warga Sekolah Ingin Belajar Tatap Muka Dibuka
Meski SKB 4 Mentri memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kepala daerah berkenaan dengan pembelajaran tatap muka di kelas di tengah pandemi, n
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Lindra Azmar menyebut dengan pelbagai pertimbangan dan masukan, sekolah tatap muka masih ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Meski SKB 4 Mentri memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kepala daerah berkenaan dengan pembelajaran tatap muka di kelas di tengah pandemi, namun Pemprov Kalbar, sudah memutuskan untuk menundanya.
Semua proses belajar mengajar masih dilanjutkan dengan sistem daring dan luring.
Baca juga: Pertimbangkan Surat Edaran Gubernur Kalbar, Sintang Tunda Sekolah Tatap Muka
"SKB 4 mentri memang menyebutkan pembelaran tatap muka diserhakan ke pemerintah daerah, artinya seizin kepala daerah. Yang menjadi catatan, boleh tatap muka, di zona kuning dan hijau.
Kita sampai saat ini masih orange," kata Lindra.
Kemarin, jajaran Disdik, MKKS SMP dan K3S, SD, sewan pendidikan, berdiskusi menyikapi SKB 4 mentri tersebut.
" Intinya warga sekolah menginginkan pembelajaran tatap muka, tentu dengan mempedomani protokol kesehatan. Itu sebagai masukan untuk bahan kebijakan bupati memberikan izin, nanti akan dirapatkan dengan satgas covid Kabupaten," ungkapnya. (*)