Masih Ada 13 Desa di Kecamatan Tempunak Belum Teraliri Listrik
Menurut Kiyang, belasan desa yang belum berlistrik tersebut setiap tahun sudah diusulkan ke pemerintah melalui Musrenbang tingkat desa, hingga kabupat
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Desa Tanjung Prada, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, kini sudah teraliri listrik PLN, setelah diperjuangkan sejak tahun 2014 silam. Namun, saat ini masih ada 13 desa lagi yang belum menikmati penerangan layak di Kecamatan Tempunak.
"Ada 13 desa yang belum ada listrik, dari 26 desa yang ada di Kecamatan Tempunak," kata Camat Tempunak, Kiyang kepada Tribun Pontianak, Selasa 5 Januari 2020.
Menurut Kiyang, belasan desa yang belum berlistrik tersebut setiap tahun sudah diusulkan ke pemerintah melalui Musrenbang tingkat desa, hingga kabupaten. Namun, Kiyang ragu, tahun ini belum ada kabar baik soal usulan tersebut.
Baca juga: Listrik di Desa Tanjung Prada Kabupaten Sintang Akhirnya Menyala Setelah 75 Tahun Merdeka
"Pemerintah desa dan kecamatan setiap tahun mengusulkan lewat musrenbang desa dan musrenbang kecamatan. (Tahun ini) kemungkinan tidak ada untuk Kecamatan Tempunak," ungkap Kiyang.
Kiyang menyebut setiap desa di Kecamatan Tempunak selalu mengusulkan setiap perluasan jaringan listrik. Akan tetapi ini semua tergantung pemerintah.
"Kewenangan bukan di kabupaten," jelasnya.
Selain itu, ada 3 desa di Kecamatan Tempunak yang mencoba lewat jalur alternatif, seperti menemui langsung gubernur hingga PLN di Pontianak, namun belum membuahkan hasil.
"Sudah ada 3 desa yang mencoba lewat jalur alternatif yakni, Desa Kuala tiga Desa Pulau Jaya, Desa Benua baru, semuanya gagal tidak membuahkan hasil. Ketiga desa tersebut memang sudah beberapa kali bertemu gubernur dan ketemu PLN di pontianak," ujar Kiyang. (*)