Pemprov Kalbar Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah Awal Januari 2021, Berikut Penjelasan Sugeng
Apalagi kondisi saat ini hampir semua daerah masuk zona orange atau tingkat risiko sedang.
Jika sudah dinyatakan siap dan aman dari Covid-19, jelas Edi, baru bisa dilakukan belajar tatap muka dan sekaligus simulasi terlebih dahulu.
"Istilahnya kita melihat dulu dan memonitor penyebaran Covid-19, karena kita utamakan kesehatan dan keamanan. Kalau seandainya hasil rapid non reaktif, baru bisa dimulai. Hharapannya jangan sampai ada kluster sekolah," kata Edi Kamtono.
Baca juga: Disdik Sintang Belum Putuskan Sekolah Tatap Muka Awal Januari 2021
Sejauh ini, Edi mengatakan di Kota Pontianak sudah siap untuk melaksanakan belajar tatap muka, namun demi memastikan keamanan dari bahayanya Covid-19. Pihaknya pun masib terus melihat perkembangan kasus Covid-19 di Pontianak.
Bahkan, kata Edi, pihaknya akan mengoptimalkan tim Satgas untuk menilai terkait kesiapan untuk belajar tatap muka nanti.
"Kuncinya kita demokratiflah dan sekolah siap dengan protokol kesehatan Covid-19 dan kita sudah melakukan simulasi pada September dan Agustus lancar-lancar saja. Artinya ini agar siswa juga bisa terbiasa dengan kehidupan kebiasaan baru dengan memakai masker, dan hidup bersih serta sehat," kata Edi Kamtono.
Ia juga khawatir jika siswa terus-menerus di rumah tanpa ada aktivitas apapun akan menimbulkan masalah baru.