KISAH Suami Korban Kecelakaan Pasar Minggu, Dapat Kabar Istri Tewas dari Medsos hingga Isak Tangis

Ia mengetahui kabar tersebut dari orang tak dikenal melalui media sosial Instagram pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB.

Editor: Rizky Zulham
Istimewa
KISAH Suami Korban Kecelakaan Pasar Minggu, Dapat Kabar Istri Tewas dari Medsos hingga Isak Tangis 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30), menceritakan awal mula ia mengetahui kabar istrinya tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang melibatkan polisi, Jumat (25/12/2020).

Ia mengetahui kabar tersebut dari orang tak dikenal melalui media sosial Instagram pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB.

“Saya sendiri dapat kabar dari seseorang melalui media sosial, mengabarkan ada kecelakaan di Pasar Minggu. Dia menanyakan apa benar ini, KTP yang dia kirim melalui foto, itu benar istri saya. Saya bilang, iya,” ujar Rahmat dikutip dari tayangan YouTube TV One, Senin (28/12/2020).

Rahmat kemudian mengecek kabar tersebut kepada rekan kerja istrinya.

Ia bertanya apakah istrinya sudah sampai kantor.

“Ternyata rekan kerja pun belum tahu kondisi istri saya. Sampai saat itu belum sampai. Harusnya masuk kerja jam 12.00 WIB,” ujar Rahmat.

Rekan kerjanya kemudian langsung mencari tahu kabar Pingkan.

Sementara itu, Rahmat langsung menuju Pasar Minggu.

“Saya belum tahu pasti itu kabarnya. Saya langsung ke TKP. Di tengah jalan, saya dikabari istri saya dibawa ke RS Fatmawati. Setelah itu, saya ke Fatmawati, di sana saya lihat istri sudah meninggal,” lanjut Rahmat.

Di tengah perjalanan dari Depok ke Rumah Sakit Fatmawati, Rahmat menerima banyak panggilan telepon.

Namun, Rahmat tidak mengangkat telepon yang masuk.

“Cuma dalam perjalanan, saya enggak berani angkat telepon, karena mau langsung menuju rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ada tetangga mengabarkan, istri sudah meninggal,” ujar Rahmat.

Ia menambahkan, Pasar Minggu adalah rute perjalanan sehari-hari istrinya. Adapun kantor Pingkan berada di Senayan.

Rahmat sangat berharap para pelaku yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan istrinya benar-benar bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa keluarganya dan korban-korban lainnya.

“Saya berharap tentu sangat sedih sekali karena istri saya meninggalkan dua orang anak yang masih kecil,” kata Rahmat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved