Kemenag Mempawah Imbau Masyarakat Patuhi Prokes Pada Perayaan Natal dan Tahun Baru
Mi’rad, menjelaskan, imbauan ini disampaikan mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 23 Tahun 2020
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Perayaan Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 tinggal sebentar lagi.
Hal ini mendapat tanggapan dan perhatian dari berbagai pihak, salah satunya dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, dalam hal mengantisipasi meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi’rad, menjelaskan, imbauan ini disampaikan mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor 23 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal di masa pandemi Covid-19.
“Terlebih Kabupaten Mempawah merupakan salah satu daerah yang rentan terpapar Covid-19, dan hingga saat ini masih masuk zona kuning," ujar Mi'rad, Selasa 22 Desember 2020.
Baca juga: Sulap Sawah Jadi Objek Wisata di Lingkar TWA Gunung Kelam
"Jadi upaya pencegahan peningkatan kasus terkonfirmasi positif harus masif dilakukan,” sambungnya lagi.
Terkait dengan SE Menteri Agama itu, Mi’rad memaparkan, perayaan Natal hendaknya dilaksanakan secara sederhana, semisal diselenggarakan secara virtual dengan tata ibadah yang telah disiapkan.
“Dan yang cukup penting, jumlah umat yang mengikuti kegiatan ibadah, dan merayakan Natal tidak melebihi 50% dari kapasitas rumah ibadah,” katanya.
Mi'rad juga menyampaikan, tiap-tiap rumah ibadah juga wajib menyediakan fasilitas dan penerapan Protokol Kesehatan.
Begitu pula dengan umat yang mengikuti kegiatan ibadah dan perayaan Natal, diwajibkan mematuhi disiplin protokol kesehatan, yaitu 3M.
“Yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dan jangan lupa hindari adanya kerumunan untuk mengantisipasi penularan Covid-19,” imbuh Mi’rad.
Mi'rad juga menyatakan, agar perayaan malam tahun baru 2021 tidak dilaksanakan secara berlebihan, yang dapat memicu kerumunan, pawai atau pesta dan lainnya.
“Akan lebih baik, jika malam tahun baru diisi dengan kegiatan berkumpul bersama sanak keluarga, dan memanjatkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kita bisa beraktivitas seperti sedia kala,” pungkasnya. (*)