Guru Privat Juara Lomba Inovasi Daerah, Tjhai Chui Mie Minta OPD untuk Membuat Inovasi-inovasi Baru

Seluruh invasi yang dilaporkan ini, dia katakan hanya berasal dari unsur pemerintah saja, sementara itu inovasi dari unsur masyarakat belum terindentifikasi dan terinventarisasi dengan baik.

"Padahal keikut sertaan masyarakat dalam penciptaan inovasi juga merupakan unsur vital dalam penilaian indeks inovasi daerah dan indeja saya saing daerah," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya memandang perlu untuk melakukan penjaringan inovasi daerah yang berasal dari elemen masyarakat, ASN sebagai individu, anggota DPRD, bahkan dari Kepala Daerah.
Alasan-alasan tersebut dia katakan sebagai landasan pemikiran digelarnya perlombaan ini, sebagai upaya mendukung aksi nyata dari Wali Kota Singkawang.

"Kami harap lomba ini dapat menjadi wadah untuk pihak-pihak ini menuangkan pemikirannya yang kritis dan kreatif dan berinovasi," katanya.

Selain itu, inovasi yang menjadi pemenang dalam lomba ini dalam dilakukan perekayasaan dan ujocoba melalui kerjasama dengan perangkat daerah terkait, sehingga inovasi tersebut dapat diterapkan untuk kepentingan Kota Singkawang.

Usai pemaparan serta sesi tanya jawab antara dewan juri dan peserta, para dewan juri kemudian memberikan nilai kepada masing-masing peserta untuk menentukan pemenang.

Juara Inovasi Daerah  Kota Singkawang
1. Peserta atas nama Supriadi nomor urut 5
* Judul 'Kampung Wisata Bahasa Inggris Berbasis Budaya dan Toleransi'
* Nilai 84,48.

2. RSUD dr Abdul Aziz
* Proposal berjudul 'Manjakan Pelanggan dengan Layanan Sistem Informasi Antrian Rawat Jalan Berbasis Android'.
* Nilai 84,27

3. Trino Junaidi

*Judul proposal 'DPOT.COM: Performa Online Digital Pendataan UMKM dan Meningkatkan Penjualan Produk UMKM Kota Singkawang'
* Nilai 84,2

Hadiah
* Juara 1 Rp 5 Juta,
* Juara 2 Rp 4 Juta,
* Juara 3 Rp 3 juta,
* Masing-masing juara harapan satu, dua dan tiga berhak mendapatkan uang Rp 1 Juta.

Sumber: Bapeda Singkawang