Guru Privat Juara Lomba Inovasi Daerah, Tjhai Chui Mie Minta OPD untuk Membuat Inovasi-inovasi Baru
Daerah ini dikelola langsung masyarakat setempat. Di situ pula, berberapa bantuan dari pemerintah sudah pernah masuk
Karena menurutnya inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, bukan hanya dari segi meningkatkan perekonomian, namun mendatangkan wisatawan-wisatawan bahkan mancanegara.
Sebelumntya, Pemerintah Kota Singkawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang menggelar seleksi akhir perlombaan Inovasi Daerah yang sudah digelar sejak akhir Juni lalu.
Sejak dimulai perlombaan ini, sebanyak 14 proposal dari peserta telah diterima oleh Bappeda. Ke-14 proposal peserta kemudian di seleksi terlebih dahulu, hingga menyisikan enam peserta yang berhasil lolos dari tahap seleksi pertama itu.
Ke enam peserta yang berhasil kemudian berkesempatan mempresentasikan proposalnya dihadapan para dewan juri yang berkompeten serta berpengaruh dalam lomba Inovasi Daerah ini.
Libatkan OPD
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, perlombaan Inovasi Daerah yang digelar ini merupakan yang pertama di Kalimantan Barat dengan melibatkan tidak hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam perlombaan ini.
Dia katakan, latar belakang digelarnya pelombaan ini bermula pada rapat tahun 2019. Dia dapati posisi Kota Singkawang berada pada urutan 337 dari 514 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia.
"Setelah kami ketahui itu, saya sampaikan kepada semua OPD untuk membuat inovasi-inovasi baru dan sampaikan apa yang sudah dilakukan, bukan hanya ide tapi action-nya," kata Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Selasa 15 Desember 2020.
Berberapa inovasi baru yang sekarang sudah ada, kata Chui Mie, adalah Mall Pelayanan Publik dari Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja yang bermanfaat mempermudah masyarakat. "Atau inovasi di lurah-lurah yang sudah berbasis IT," katanya.
Hari ini pula, kata Chui Mie, dirinya baru saja menerima Innovation Government Award yang akan diterima Pemkot Singkawang pada 18 Desember mendatang deri Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Tentunya, perlombaan dan upaya-upaya ini, dia katakan sebagai cara untuk meningkatkan semangat berkerja ASN yang nantinya akan berdampak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selain itu, kepada para Pemenang lomba Inovasi Daerah ini, Wali Kota mengapresiasi para peserta yang sudah berkontribusi menyalurkan ide-ide untuk memberikan inovasi di Kota Singkawang, namun menurutnya jangan langsung berpuas diri.
"Yang tadi dilombakan berupa ide, kami ingin ide itu diterapkan, dengan dievaluasi terlebih dahulu apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan, dan terus berinovasi dan jangan stop disitu," pintanya.
Jadi Wadah Kreatifitas
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda, Yusnita Fitriadi mengatakan pada tahun 2020 ini telah dilaporkan sebanyak 45 inovasi daerah dalam rangka pengukuran indeks inovasi daerah pada Innovative Government Award (IGA) Kemendagri Tahun 2020.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/tjhai-chui-miepara-pemenang.jpg)