Masyarakat Sungai Pinyuh Mempawah Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPD RI Dapil Kalbar

Menanggapi hal itu, Christiandy Sanjaya pun mengungkapkan jika pihaknya akan berusaha menyampaikan aspirasi tersebut, termasuk apabila ada rapat denga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Perwakilan masyarakat Sungai Pinyuh Mempawah saat berlangsung pertemuan secara virtual atau daring dengan anggota DPD Kalbar, Christiandy Sanjaya, Selasa 15 Desember 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kehadiran tenaga penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di wilayah Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah belum dirasakan manfaatnya sepenuhnya oleh sebagian masyarakat. 

Hal ini disampaikan oleh Sudarso, Djong Chon Chan, Soehardjo, Hermawan Lim, dan dan Medianto sebagai wakil masyarakat saat berlangsung pertemuan secara virtual atau daring dengan anggota DPD Kalbar, Christiandy Sanjaya, Selasa 15 Desember 2020.

Menurut perwakilan masyarakat itu, jika tenaga penyuluh terkesan kurang professional dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka dan kurangnya diadakan pertemuan dengan masyarakat. 

Menanggapi hal tersebut, Christiandy Sanjaya menyampaikan bahwa DPD RI secara khusus di Komite II ingin menyerap aspirasi dari masyarakat secara objektif berkaitan dengan pelaksanaan  UU  No 16 Tahun 2006 dan dari masukan tersebut direncanakan untuk mengajukan rancangan perubahan Undang undang No 16 tahun 2006 yang mengatur tentang sistem tenaga penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Baca juga: Christiandy Sanjaya Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di STT-ATI Mempawah

Selain tentang tenaga penyuluh juga disampaikan  aspirasi dari pengurus Badan  pemadam Api Sungai Pinyuh (BPASP) bersama pengawasnya. 

Saat ini pemadam tersebut sangat memerlukan perhatian dari pemerintah, karena peralatan seperti mobil, selang, dan peralatan lainnya, memerlukan peremajaan unitnya. 

Apalagi, setiap terjadi kebakaran, mereka pasti turut memadamkan kebakaran, namun mereka sering mengalami kerusakan mesin, karena peralatannya yang sudah tua.

Peran masyarakat sangat baik dalam membantu tersedianya peremajaan tersebut, namun memang masih terbatas, pengawas BPASP Antonio pun mengharapkan perhatian pemerintah, dalam mendukung badan pemadam api ini. 

Sementara itu, Sudarto sekretaris BPASP mengharapkan adanya perhatian dari berbagai pihak karena dirasakan sudah cukup lama belum ada lagi bantuan dari pemerintah.

Menanggapi hal itu, Christiandy Sanjaya pun mengungkapkan jika pihaknya akan berusaha menyampaikan aspirasi tersebut, termasuk apabila ada rapat dengan kepala  Badan Penanggulangan Bencana Nasional. 

Hal tersebut juga masuk di ranah Komite II DPD RI, dimana Christiandy sebagai Anggota memiliki akses terkait dengan lembaga tersebut.

Baca juga: Christiandy Sanjaya Sarankan Jemaat GPKB Dedayu Toho Membentuk Koperasi dan Kelompok Tani

Anggota pengurus lainnya, Hermawan Lim, menyampaikan perlunya dibangun kerjasama yang baik dengan Pemda. 

Menanggapi hal tersebut, Untung Sidupa selaku staf ahli anggota DPD RI menyarankan perlu dibangun MOU bersama Pemda, mengingat kegiatan yang dilakukan Badan Pemadam Api ini sangat dirasakan manfaatnya bagi pemerintah setempat dan masyarakat pada umumnya.

Di akhir dialog, Christiandy Sanjaya menyampaikan bantuan dana untuk keperluan Badan pemadam Api Sungai Pinyuh dan berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan.

Ia juga berharap relawan tetap semangat dalam menolong masyarakat yang terkena musibah, baik kebakaran dan kebanjiran yang terjadi hampir setiap tahun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved