GOR SSA Pontianak Tutup Sepekan, Para Atlet Tetap Berlatih dengan Membawa Tanda Pengenal
Ketua Koni Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar mengatakan walaupun GOR SSA Pontianak ditutup sementara. Namun untuk pelatihan atlet sudah ada diprogr
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Secara resmi mulai hari ini sampai satu minggu kedepan untuk aktivitas di Area GOR Sultan Syarif Abdurrahman ditutup untuk aktivitas publik, terkecuali untuk aktivitas para atlet yang ingin berlatih.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil Rapat bersama Dispora Kalbar dan Satgas Penaganan COVID-19 Provinsi dan Kota Pontianak beserta Ketua KONI Kalbar di Ruang KONI Kalbar membahas terkait Penutupan GOR SSA Pontianak, Selasa 15 Desember 2020.
Ketua Koni Kalimantan Barat, Fachrudin Siregar mengatakan walaupun GOR SSA Pontianak ditutup sementara. Namun untuk pelatihan atlet sudah ada diprogram untuk latihan mandiri terbatas menuju PON 2021.
Baca juga: Sepekan GOR SSA Pontianak Ditutup Sepekan, Berikut Alasan dan Pertimbangan Diskes Kalbar
“Jadi untuk kesiapan atlet yang mengikuti PON karena ditunda menjadi Oktober 2021 ini kami terapkan palatihan mandiri terbatas. Jadi ada beberapa tempat latihan di Kalbar yang dilaksanakan di sini, seperti angkat besi dan angkat berat dan atletik,”ujarnya.
Kemudian untuk latihan cabor Anggar dilakukan di Kota Singkawang dan Mempawah. Kemudian untuk tarung derajat di Sanggau , dan ada juga yang di Sintang.
“Jadi pecah-pecah tidak di sini semua karena masih pelatihan mandiri terbatas. Nanti mungkin jadi keputusan dari hasil rapat Satgas supaya GOR ini bersih sehingga tidak ada penyebaran di sini,” ujarnya.
Baca juga: Pemprov Tutup GOR SSA dari Aktvitas Publik Selama Sepekan.
Ia mengatakan adapun yang bahaya ketika virus menyebar yang bisa membuat kasus Covid-19 menigkat parah.
“Jadi nanti yang datang ke sini diberi tanda pengenal sehingga petugas tahu itu atlet,” pungkasnya. (*)