Sepekan GOR SSA Pontianak Ditutup Sepekan, Berikut Alasan dan Pertimbangan Diskes Kalbar

“Mereka baru pakai masker, jaga jarak kalau ada razia, kalau tidak ada razia mereka tidak menerapkan prokes,” ujar Harisson

Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Anggita
Rapat bersama Dispora Kalbar dan Satgas Penaganan COVID-19 Provinsi dan Kota Pontianak beserta Ketua KONI Kalbar di Ruang KONI Kalbar membahas terkait Penutupan GOR SSA Pontianak, Selasa 15 Desember 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan apa yang menjadi alasan Area GOR SSA Pontianak ditutup untuk aktivitas publik selama sepekan kedepan. 

Ia mengatakan salah satu alasan penutupan GOR SSA Pontianak berdasarkan hasil observasi Satgas COVID-19 terhadap aktivitas masyarakat yang melakukan kegiatan di sekitar GOR bahwa mereka tidak patuh atau tidak disiplin dalam menerapkan Prokes COVID-19.

“Mereka baru pakai masker, jaga jarak kalau ada razia, kalau tidak ada razia mereka tidak menerapkan prokes,” ujar Harisson usai rapat bersama Dispora Kalbar, Satgas Penaganan COVID-19 Provinsi dan Kota Pontianak beserta Ketua KONI Kalbar di Ruang KONI Kalbar, Selasa 15 Desember 2020.

Selain itu dikatakannya bahwa berdasarkan observasi dan pemeriksaan Laboratorium  terhadap hasil razia secara acak bahwa dari 8 atlet yang diperiksa ada 7 orang yang dinyatakan positif COVID-19 beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Pemprov Tutup GOR SSA dari Aktvitas Publik Selama Sepekan.

“Berdasarkan data jumlah atlet PON yang kita periksa sebanyak 8 orang ternyata ada 7 orang yang positif. Maka kita meminta agar GOR SSA Pontianak ditutup sementara.

Harisson menyampaikan berdasarkan laporan hari ini ada tambahan kasus sebanyak 24 orang dimana 11 orang dirawat di Rumah Sakit di Kalbar. 

“Adapun sebaran 24 kasus yakni di Kota Pontianak 9 orang, Landak 3 orang, Sambas 3 orang, Mempawah 1 orang, Kubu Raya 1 orang, Sintang 8 orang dan semua dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Kemudian untuk kasus konfirmasi sembuh ada 26 orang yang tersebar di Kota Pontianak 6 orang , Kubu Raya 7 orang, Bengkayang 2 orang, Kapuas Hulu 2 orang, Landak 2 orang, Sintang 2 orang, Mempawah 1 orang, Sambas 2 orang, Kota Singkawang 3 orang.

Jadi sampai 15 Desember 2020 total  kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar mencapai 2.789 orang . Dimana kasus sembuh mencapai 2.450 atau 87.84 persen dan kasus meninggal 25 orang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved