KRONOLOGI Kecelakaan Maut Tanjung Raya 2 Pontianak Hari Ini 13 Desember, Cek Identitas Kendaraan
Melibatkan Mitsubishi Triton putih bernomor polisi KB 8579 KL dengan sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam bernomor polisi KB 4053 MP
Penulis: Ferryanto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pagi baru menjelang, masyarakat di sekitaran Jalan Tanjung Raya 2 Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak, dikejutkan dengan suara benturan antara kendaraan yang mengalami kecelakaan tragis.
Lokasi kecelakaan tersebut berada tidak jauh dari sekolah terpadu, bahkan diperkiraan jaraknya berkisar 100 meter.
Menurut saksi mata yang diwawancarai Tribun Pontianak di sekitar lokasi Marwan (38) menuturkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu 13 Desember 2020 pagi.
Kecelakaan itu melibatkan satu unit mobil Mitsubishi Triton berwarna putih bernomor polisi KB 8579 KL dengan sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam bernomor polisi KB 4053 MP.
Akibat kejadian ini pengendara sepeda motor mengalami luka-luka serta motor terjepit dibawah mobil.
Menurut Marwan, saat itu ia sedang menyiapkan lapak dagangannya.
Kala itulah ia melihat mobil Mitsubishi Triton nopol KB 8579 KL tersebut melintas didepan kiosnya dengan kecepatan antara 40 sampai 50 kilometer perjam dari arah Kota Pontianak menuju Kabupaten Kubu Raya.
Kemudian, saat tiba dilokasi, mobil tersebut berbelok kekanan melawan arah dan menghantam motor yang di kendarai 3 orang dari arah berlawanan.
Baca juga: Seorang Anak Terjepit di Bawah Mobil saat Kecelakaan di Tanjung Raya 2 Pontianak
Baca juga: JADWAL MOTOGP & Jadwal Moto2 Hari Ini Minggu 13 Desember 2020 serta Jam Tayang MotoGP 2020 Adakah?
"Pertama saya itu dengar kayak ada suara dentuman keras 2 kali, orang orang lalu berteriak,” ucap Marwan.
Kemudian ia bergegas melihat apa yang terjadi dan ia melihat itu ada 2 korban, laki - laki dan perempuan dewasa, itu mereka sudah terkapar di jalan luka - luka.
Bahkan menurutnya untuk korban laki-laki kala itu masih bergerak gerak badannya, tapi yang perempuan tidak.
Saat warga mencoba mengecek kondisi para korban.
Ternyata dibawa mobil terdapat satu orang anak-anak yang terjepit dengan kondisi mengenaskan, yakni luka parah di bagian kepala.
Mengetahui hal itu, warga pun langsung menggunggulingkan mobil tersebut untuk berusaha mengevakuasi korban anak-anak.
Saat ini ketiga korban sudah di bawa kerumah sakit, sementara petugas kepolisian sudah membawa seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk di evakuasi.
Kecelakaan di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau
Kecelakaan lalu lintas antara mobil Mitsubishi Triton warna hitam yang dikemudikan SF dengan sepeda motor jenis Yamaha Zupiter MX King yang dikendarai MMA terjadi di Jalan Raya Beduai tepatnya di Dusun Tanjung Ungan, Desa Bereng Berkawat, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 30 November 2020. Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor meninggal dunia di TKP.
Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Anne Tria Sefyna menjelaskan kronologis kejadian yakni Pada Senin tanggal 30 November 2020 sekira pukul 07.30 Wib mobil Mitsubishi Triton warna hitam yang dikemudikan SF melaju dari arah Kecamatan Kembayan menuju ke arah Kecamatan Beduai dan pada saat tiba di TKP tepatnya di Jalan Raya Beduai, Dusun Tanjung Ungan, kendaraan Roda empat tersebut mengalami pecah ban dibagian depan sebelah kanan.
"Akibat pecah ban tersebut pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, Sehingga menabrak kendaraan sepeda motor jenis Yamaha Zupiter MX King yang dikendarai MMA yang melaju dari arah berlawanan,"jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan RE Martadinata Sanggau, Ini Imbauan Kasat Lantas
Akibatnya, Pengendara sepada motor terseret hingga sejauh sekitar 30 Meter dan posisi akhir kedua kendaraan serta pengendara sepeda motor jatuh ke jurang yang ada dibawah jembatan.
"Kondisi kedua kendaraan mengalami rusak berat dan pengendara sepeda motor, MMA meninggal dunia di TKP, "tuturnya.
"MMA mengalami lebam dibagian kepala sebelah belakang hingga leher, keluar darah di kedua lubang hidung yang menandakan pada dasar tulang tengkorak yang diduga kematian, paha bagian kanan patah, kaki bagian betis sebelah kanan remuk, paha sebelah kiri luka robek, dada keduanya memar yang mengakibatkan korban Meninggal Dunia (MD),"tambahnya.
Kemudian, Penumpang mobil Triton, EB mengalami memar dibagian kepala dan lecet dibagian kaki sebelah kiri dan MRA mengalami memar bagian kepala dan telinga sebelah kanan serta robek pada bagian dagu.
"Kedua korban EB dan MRA masih dirawat di Puskesmas Beduai. dan menurut petugas medis kedua korban belum boleh keluar dikarenakan masih menunggu sekitar pukul 16.00 Wib untuk memastikan apakah ada efek yang disebabkan benturan dibagian kepala tersebut,"ujarnya.
Setelah mendapatkan penanganan dari petugas medis korban MMA yang meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Duka (Kediaman Orang Tuanya) di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam. (*)