Percepat Pembangunan di Kayong Utara, Bupati Citra Duani Teken MoU dengan UPB Pontianak

Bahkan dikatakakannya melalui kerja sama ini tentu sangat membantu peningkatan baik di bidang hukum, pertanian dan lainnya.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Rokib
Penandatanganan nota kesepahaman MoU Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama Rektor Universitas Panca Bhakti Pontianak, Dr. Purwanto, di aula Rektorat Universitas Panca Bhakti Pontianak, Sabtu 5 Desember 2020. 

Laporan wartawan Tribun Pontianak Muhammad Rokib

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menjalin kerja sama dengan Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak.

Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Kayong Utara, Citra Duani dan Rektor UPB Pontianak, Dr. Purwanto, di aula Rektorat Universitas Panca Bhakti, Sabtu 5 Desember 2020 siang.

"Jadi Pemkab Kayong Utara mengadakan kerjasama menandatangani MoU kesepakatan bersama khususnya berkaitan dengan masalah berbagai macam akademis pendidikan perguruan tinggi.

Nantinya ini sebagai payung sehingga bisa jadi kerjasama di bidang penelitian, kajian kemudian kerjasama di bidang perencanaan Kemudian KKN supaya mahasiswa kita di sini bisa membantu percepatan pembangunan di Kayong Utara melalui Kuliah Kerja Nyata, baik di daratan maupun di kepulauan yang banyak belum tersentuh oleh pembangunan, termasuk pulau Karimata," ungkap Duani usai menandatangani MoU tersebut.

Menurutnya dengan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi ini, tentu bayak hal yang bisa membantu pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam memajukan suatu daerah.

Baca juga: UPB Pontianak Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kayong Utara

Bahkan dikatakakannya melalui kerja sama ini tentu sangat membantu peningkatan baik di bidang hukum, pertanian dan lainnya.

"Karena disini fakultas hukum akreditasi A, maka nanti bisa memberikan bantuan hukum sehingga kita fleksibel, maka kita payungi dulu nanti dinas-dinas terkait mereka bisa berhubungan dengan UPB," ujarnya.

Diakuinya memang dalam memajukan suatu daerah tidak terlepas dari keikutsertaan akademisi, khususnya dari perguruan tinggi untuk melakukan berbagai kajian di suatu daerah khususnya di Wilayah Kabupaten Kayong Utara.

Bahkan, lanjutanya, kajian merupakan suatu syarat bagi Pemerintahan untuk melakukan pembangunan.

"Harapan kita bahwa perguruan tinggi memiliki andil yang besar dalam rangka mempercepat pembangunan khususnya di Kabupaten Kayong Utara, karena tanpa adanya perguruan tinggi, kita sepertinya makan tanpa sayur.

Sehingga perguruan tinggi ini perlu kita kerjasamakan karena kajian akademis itu syarat, hal-hal yang tertentu untuk syarat pembangunan itu mutlak," bebernya.

Dengan adanya kerja sama ini, Ia berharap nantinya pada kegiatan KKN atau KKL mahasiswa lebih banyak dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara.

Maka hadirnya mahasiswa pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat nantinya bisa menggali potensi yang ada di Kayong Utara, baik di sektor sosial, pertanian dan perikanan.

"Kita tahu bahwa Kayong Utara Ini masih banyak daerah yang belum dijamak oleh pembangunan, listrik beberapa pulau belum mengalir masih menggunakan tenaga surya, kemudian sektor perikanan banyak nelayan kita yang bergantung dengan tengkulak.

Maka bagaimana nanti sarjana ekonomi, perikanan yang ada disini itu bisa membuat suatu perubahan pembaharuan supaya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat baik nelayan petani dan lainnya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved