Hasil Razia Kafe di Jalan Reformasi, Harisson Sebut Ditemukan 5 Kasus Konfirmasi Baru

Dari 134 pengunjung yang dirapid test, ada 8 orang reaktif dan langsung dilakukan swab dengan hasil 5 orang positif.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ ANGGITA PUTRI
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat ditemui di ruang kerjanya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengumumkan bahwa ditemukan kasus konfirmasi sebanyak 5 orang hasil razia di dua kafe yang ada di Jalan Reformasi, Selasa 1 Desember 2020.

Ia mengatakan bahwa razia tersebut rutin dilakukan oleh Diskes Provinsi, Diskes Kota Pontianak, Satpol PP, Polres Kota Pontianak, Kodim 1207/BS Pontianak bersama melakukan razia penerapan protokol kesehatan.

Adapun pengunjung yang terjaring razia di dua caffe yang ada di Jalan Reformasi sebanyak 134 orang yang langsung dilakukan rapid test.

Baca juga: Harisson Singgung Ada Rumah Sakit yang Lebih Memberi Rekomendasi Pasien untuk Swab Test di Swasta

“Dari 134 pengunjung yang dirapid test, ada 8 orang reaktif dan langsung dilakukan swab dengan hasil 5 orang positif. Sedangkan sisanya 2 orang negatif dan 1 sampel dirunning ulang karena hasil diragukan,” ujar Harisson, Kamis 3 Desember 2020.

Harisson mengatakan bahwa dari 5 orang yang positif terdapat viral loadnya mencapai 378 atau nilai CT sekitar 28-33. 

“Dari 5 orang ini satu orang KTP Sanggau sementara 4 orang lainnya KTP Kota Pontianak terkait isolasi diserahkan kepada Diskes Kota Pontianak,” ujarnya.

Harisson mengatakan bahwa saat ini untuk pemeriksaan Sampel Swab di Laboratorium Untan dan Labkesda bisa lebih cepat hanya  2 hari saja sudah selesai. 

“Seperti sampel yang kita ambil di Cafe Jalan  Reformasi pada malam hari dan besok malam sudah ada hasil,” ujar Harisson.

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung warung kopi di Jalan Reformasi, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 1 Desember 2020 malam. Dari tiga warung kopi yang dirazia, petugas menemukan 16 pengunjung yang reaktif.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung warung kopi di Jalan Reformasi, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 1 Desember 2020 malam. Dari tiga warung kopi yang dirazia, petugas menemukan 16 pengunjung yang reaktif. (TRIBUN PONTIANAK/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Ia mengatakan razia  akan terus dilakukan di cafe maupun wakrop dengan harapan para pemilik cafe benar - benar menerapkan disiplin protokol kesehatan.

“Hal yang utama adalah penyiapan tempat cuci tangan, kursi meja tidak berdekatan dan mengontrol pengunjung cafe, memakai masker dan jaga jarak,” ujarnya.

Sementara sebelumnya pada razia 30 November 2020 di salah datu Warkop di Jalan Reformasi ada 13 orang yang reaktif dengan hasil 7 orang positif. Dimana 2 orang warga Kota Pontianak dan sisanya warga Kubu Raya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved