Gelar FGD Dengan Sejumlah Pihak, Bawaslu Kalbar Ajak Sukseskan Pilkada
Termasuk, dikatakan Ruher, untuk meneguhkan semangat dan komitmen seluruh elemen masyarakat khususnya melalui lembaga adat, masyarakat, ormas dan OKP
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bawaslu Provinsi Kalbar mengajak agar seluruh elemen yang ada dapat mensukseskan pelaksanaan pilkada 2020.
Atas hal tersebutlah pihaknya kemudian menggelar Focus Group Discusion (FGD) dengan mengundang sejumlah narasumber diantaranya pihak KPU, FKUB, Dinkes hingga Pemda.
"Tujuan dilaksanakan FGD adalah dalam rangka untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Bawaslu bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, pimpinan parpol, OKP dan ormas yang ada di Kalbar telah siap untuk penyelenggaraan pilkada ditujuh Kabupaten di Provinsi Kalbar secara berkualitas, berintegritas, aman dan sehat," kata Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar, Ruhermansyah, Kamis 26 November 2020.
Termasuk, dikatakan Ruher, untuk meneguhkan semangat dan komitmen seluruh elemen masyarakat khususnya melalui lembaga adat, masyarakat, ormas dan OKP serta stake holder terkait lainnya bahwa penyelenggaraan pilkada harus sukses meski dimasa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan partisipasi pemilih pada 9 desember 2020.
Baca juga: Pesan Pjs Bupati Sekadau Kepada Kades Jelang Pilkada dan Pergantian Tahun
"Semangat kami tentu dukungan semua elemen untuk tolak politik uang dan politisasi SARA," jelasnua.
Bawaslu, lanjut dia, ingin mengajak seluruh stakeholder dan elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi, mencegah dan menyampaikan laporan apabila ada dugaan pelanggaran pada masa tahapan pemilihan kepala daerah khususnya memasuki masa tenang, pungut hitung dan rekapitulasi.
"Kita berharap dengan pilkada yang merupakan agenda strategis nasional mari kita sukseskan bersama dengan menerapkan protokol kesehatan, dan kami yakin dengan dengan didukung semua unsur damai, aman, kondusif dan sehat. Kita akan fokus nanti dimasa tenang, tidak boleh ada kegiatan kampanye, mari kita awasi bersama, kita kawal," kata Ruhermansyah. (*)