Penanganan Covid
Tetap Produktif di Tengah Pandemi, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Ajak Warga Tanam Pohon
Ia juga mengajak seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan menjaga hutan khususnya di Kota Pontianak dan Prov
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memperingati Hari Pohon Internasional, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak masyarakat untuk tetap produktif meskipun di tengah pandemi Covid-19. Satu diantaranya adalah dengan menanam pohon di lingkungan masing-masing.
Ia mengimbau warga agar tidak membiarkan ada lahan atau pekarangan kosong tanpa ditanami pohon. "Ayo kita sama-sama menjadikan Pontianak sebagai kota yang bersih dan teduh," ujarnya usai menanam pohon jenis meranti di Arboretum Sylva Untan dalam rangka memperingati Hari Pohon Internasional, Sabtu 21 November 2020
Ia juga mengajak seluruh mahasiswa Fakultas Kehutanan menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan menjaga hutan khususnya di Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat.
Sebab hutan yang ada di Pulau Kalimantan ini adalah bagian dari paru-paru dunia.
"Pohon-pohon tersebut memproduksi oksigen khususnya yang ada di Kota Pontianak," ujarnya
Saat ini jumlah pohon yang terdata di Pemerintah Kota Pontianak tercatat 38.400 pohon.
Baca juga: Peringatan Hari Pohon Sedunia, Edi Kamtono Ajak Warga Hijaukan Pontianak
Pohon-pohon tersebut secara rutin dilakukan perawatan agar tetap tumbuh dengan baik.
"Kita selalu melakukan perawatan untuk menjaga supaya pohon itu tumbuh dengan subur," tutur Edi.
Sementara untuk penyediaan bibit-bibit pohon, pihaknya dibantu oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS).
Bibit-bibit tersebut sebagian besar merupakan bibit khas hutan Kalimantan.
Selebihnya, pihaknya melakukan pembibitan sendiri.
Dirinya juga mempersilakan pihak swasta, BUMN/BUMD yang berkeinginan memberikan kontribusinya berupa bibit pohon melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kami siap menerimanya untuk memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) khususnya di Pontianak," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan Untan, Jero Haryono menuturkan, Hari Pohon Internasional ini menjadi momen bagi mereka untuk menggalakkan pergerakan penghijauan.
"Hari Pohon ini menjadi momen yang tepat menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan," katanya.