Laka Kerja di Mempawah, 4 Pekerja Tiang Jaringan Tersetrum Listrik

Paur mengatakan adapun identitas korban antara lain, Riki (21) warga Desa Palembang Mempawah Timur, Faturrahman (21) warga Desa Palembang mempawah Tim

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ilustrasi tersengat listrk. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kapolres Mempawah AKPB Fauzan melalui Paur Humas Polres Mempawah Bripka Susworo Putu Sastro mengatakan laka kerja tersetrum aliran listrik PLN terhadap para pekerja pendirian Tiang Jaringan Indosat terjadi di Jalan Jurusan Mempawah KM 49, sekitar pukul 21.45 WIB, Rabu 18 November 2020. Dimana laka kerja tersebut menimpa 4 orang karyawan CV Raih Bintang.

"Sekira Pukul 21.45 Wib ke empat Orang pekerja sedang melakukan pemasangan sebuah Tiang Jaringan Indosat di bawah kabel aliran listrik PLN. Pada saat proses pendirian bagian atas tiang mengenai aliran listrik sehingga ke empat orang tersebut terkena aliran listrik ( kesetrum ) dan keempat orang tersebut mendapat perawatan di Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh," ujarnya Kamis 19 November 2020.

Paur mengatakan adapun identitas korban antara lain, Riki (21) warga Desa Palembang Mempawah Timur, Faturrahman (21) warga Desa Palembang mempawah Timur, Taufikurahman (21) warga Sungai Bakau Kecil dan Idrus Faisal (21) warga Moton Desa Antibar, Mempawah Timur.

Baca juga: Warga Pontianak Meninggal Dunia Tersambar Petir di Wajok Hilir Mempawah

Menurutnya beberapa mengalami luka bakar dan beberapa tidak mengalami luka, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

"Pada Saat Kejadian Kondisi Cuaca hujan dan area sekitar kejadian Minim penerangan. Peristiwa Kesetrum aliran listrik PLN diakibatkan human Error yang mana pada saat pengerjaan dilakukan pada malam hari dengan kondisi hujan yang mana pendirian tiang dilakukan dibawah arus aliran bertegangan tinggi," tuturnya.

Ia mengatakan korban langsung dilarikan ke puskesmas sungai Pinyuh guna mendapatkan perawatan medis.

"Sesaat setelah kejadian korban langsung kita larikan ke puskemas sungai pinyuh untuk mendaptakan perawatan. Kami berharap tidak lagi terulang kejadian serupa dan diharapkan saat bekerja memperhatikan kondisi sekitar dan utamakan keselamatan diri," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved