Virus Corona Masuk Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidj Minta Calon Bupati 7 Daerah Kampanyekan Protokol Kesehatan Lawan Covid-19
Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang tengah bergelut dalam pesta lima tahunan tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat ini di ada beberapa daerah di Kalimantan Barat tengah melakukan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Sebut saja Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang yang tengah bergelut dalam pesta lima tahunan tersebut.
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta pada setiap calon kepala daerah di tujuh daerah tersebut untuk mengkampanyekan mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ia memberikan saran pada setiap calon kepala daerah agar menyampaikan pada masyarakat tentang menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun serta memakai masker.
"Calon kepala daerah jangan takut untuk mengkampanyekan protokol kesehatan, sambil kampanye dan berikan edukasi pada warga agar mereka menjaga kesehatannya dan terhindar dari penularan Covid-19," ucap Sutarmidji Senin 9 November 2020.
Lebih lanjut disampaikannya jangan sampau abai terhadap Prokes yang ada, bersama lawan Covid-19.
Baca juga: Penyusunan APBD 2021 Disarankan Selaras Dengan APBN
Baca juga: Pagi Sambut Baik Rakor Penanggulangan Bencana Alam Oleh Polres Mempawah
Pontianak Zona Oranye
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyampaikan bahwa Kota Pontianak yang awalnya berada pada zona merah kini sudah berubah menjadi zona oranye penyebaran Covid-19, Senin 9 November 2020.
Berdasarkan data dari Diskes Provinsi bahwa hanya Kabupaten Ketapang yang masih bertahan di zona kuning dengan persentase 2.47. Sedangkan daerah lainnya berada pada zona oranye.
Adapun daerah yang berada pada zona oranye penyebaran Covid-19 adalah Kota Pontianak, Kota Singkawang, Mempawah, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Kubu Raya, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Sambas, Kayong Utara.
"Alhamdulillah Kota Pintuanak sudah zona oranye artinya sudah turun dari merah ke oranye, tapi hampir seluruh daerah di Kalbar berada pada zona oranye kecuali Ketapang yang masih di zona kuning,” ujar Sutarmidji, Selasa 9 November 2020.
Ia mengatakan melihat kondisi seperti ini tentu untuk penanganan Covid-19 daerah di Kalbar akan lebih ketat lagi dengan harapan minggu depan daerah di zona oranye sudah banyak berubah menjadi zona kuning.
“Kita akan back up kota dan seluruh kabupaten. Saya bersama Pangdam dan Kapolda akan turunkan pasukan mulai dari Satpol PP, TNI Polri untuk terus diperketat,” tegas Sutarmidji.
Ia menjelaskan bahwa dari aturan pusat selama ini telah terbentuk Satgas Pusat, sedangkan di daerah ada Satgas Provinsi dengan peraturan gubernur.
“Jadi Pergub jangan diributkan karena operasionalnya adalah di Perwa dan Perbup karena yang punya rakyat dan wilayah adalah bupati dan wali kota,” jelasnya.
tribun pontianak
tribunpontianak.co.id
syahroni
Sutarmidji
Berita Pontianak Terkini
berita pontianak hari ini
berita pontianak
Berita Corona Terbaru
Berita Corona
BERITA CORONA KALBAR
Berita Corona Singkawang
BREAKING NEWS - 8 Hari Dirawat, Pasien Covid-19 Meninggal di Sintang |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pemuda 19 Tahun Asal Sanggau Meninggal Dunia Dinyatakan Positif Covid-19 Gejala Demam dan Sesak |
![]() |
---|
Pasien Covid-19 Berumur Hampir 1 Abad Dinyatakan Sembuh, Wali Kota Edi Kamtono Beri Dukungan Moril |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Sutarmidji Beberkan Alasan Dua Laboratorium Swasta Uji Swab Covid-19 Harus Ditutup |
![]() |
---|