Tarif Swab di Lab Swasta Rp 1,5 Juta, Dinas Kesehatan Ingatkan Tenaga Lab Rentan Terinfeksi

"Untuk hasil tes swab sendiri bisa cepat bisa juga lama, tergantung pendaftaran menggunakan tarif berapa.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FILE
Penampakan ruang pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Mikrobiologi RSUD 

Sementara laboratorium rumah sakit milik pemerintah yang sudah beroperasi dan kapasitas pemeriksaannya antara lain RSUD dr Agoesdjam Ketapang (TCM) 35 sampel, RSUD Ade M Djoen Sintang (TCM) 40 sampel, RSUD dr Abdul Azis Singkawang (TCM) 25 sampel, RSUD Landak (TCM) 5 sampel.

Ada pula RS Untan (PCR) 300 sampel, RS Sanggau (mobile PCR) 200 sampel, RS Kartika Husada (PCR) 180 sampel (akan beroperasi), Mobile PCR Sintang 192 sampel, Labkesda Provinsi Kalbar (akan beroperasi), RSUD Melawi 100 sampel (akan beroperasi).

Sedangkan Laboratorium pemeriksaan sampel swab milik swasta antara lain RS Mitra Medika (PCR) 80 sampel, Laboratorium Sakura di Jalan A Yani (PCR) sebanyak 100 sampel, Lab Prodia di Jalan A Yani (PCR) 70 sampel, Lab Kimia Farma Danau Sentarum (PCR) 50 sampel.

Dari total laboratorium yang telah tersedia ini, sampel swab perhari yang dapat diperiksa diperkirakan mencapai 1.368 sampel. Alat untuk pemeriksaan sampel swab ini ada yang menggunakan metode pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).

Pemeriksaan pada TCM biasanya menggunakan dahak dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge. Hasil tes TCM ini dapat diketahui dalam waktu kurang dari dua jam, untuk menentukan pasien positif maupun negatif.

Sedangkan jenis pemeriksaan PCR menggunakan sampel usapan lendir dari hidung atau tenggorokan. Pemeriksaan PCR jelas membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil karena hanya dapat dilakukan di laboratorium yang sudah ditunjuk pemerintah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved