Tarif Swab di Lab Swasta Rp 1,5 Juta, Dinas Kesehatan Ingatkan Tenaga Lab Rentan Terinfeksi
"Untuk hasil tes swab sendiri bisa cepat bisa juga lama, tergantung pendaftaran menggunakan tarif berapa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat Kalbar, khususnya di Kota Pontianak memerlukan pemeriksaan swab nasofaring dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan tidak terpapar virus corona.
Selain rumah sakit milik pemerintah, kini pelayanan swab PCR sudah disediakan laboratorium swasta. Tarif tertinggi yang dipatok yakni Rp 1,5 juta.
Satu di antara laboratorium yang memberikan pelayanan dalam pemeriksaan swab yakni Laboratorium Klinik Sakura di Jl Jenderal Ahmad Yani, Nomor 115, Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
Nofal (36), tenaga kesehatan Laboratorium Klinik Sakura mengatakan, tarif pemeriksaan swab bervariasi sesuai kebijakan yang telah diberlakukan Klinik Sakura.
"Untuk tes swab memang ada perbedaan tarif pembayaran, yaitu dari kisaran Rp 1.500.000, dan paling kecil Rp 790.000. Itu pun diberlakukan karena sudah sesuai kebijakan yang ada,” kata Noval kepada Tribun, Jumat 6 November 2020 siang.
Nofal mengatakan, lama atau tidaknya untuk mengetahui hasil tes swab juga disesuaikan dengan pilihan konsumen.
Baca juga: Kalbar Miliki 15 Laboratorium Pemeriksaan Covid-19, Harisson: Nakes Harus Berhati-hati
"Untuk hasil tes swab sendiri bisa cepat bisa juga lama, tergantung pendaftaran menggunakan tarif berapa. Kalau mau cepat kami ada program sameday yaitu dengan nominal Rp 1.500.000 ada juga yang H+1 dengan nominal Rp 1.200.000, H+2 dengan nominal Rp 990.000 dan yang paling lama yaitu H+3 dengan intensif nilai sebesar Rp 790.000,” tuturnya.
Ia mengatakan teknis pemeriksaan yang dilakukan Klinik Sakura sudah sangat baik.
"Untuk teknis pemeriksaan kami rasa sudah sangat baik, yang mana kita juga tetap menggunakan standar Alat Pelindung Diri (APD), petugas juga sudah melakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan, penggunaan sarung tangan sekali pakai, setiap pojok dan di dekat pintu kami sediakan hand sanitaizer, dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak yang dapat dilihat dari susunan kursi yang kami sediakan,” katanya.
Dia mengatakan, setiap harinya bisa melayani 300 orang lebih pasien. "Untuk pelayanan dalam perhari kita bisa melayani lebih dari 300 orang dari berbagai macam unsur maupun golongan, baik dari masyarakat biasa, dari perusahaan swasta maupun dari perusahaan milik negara,” katanya.
Dia mengatakan, dari bermacam variasi harga Klinik Sakura mempunyai layanan unggulan. "Kami juga mempunyai layanan mobil drive thru yaitu khusus untuk yang lansia ataupun yang sakit, jadi mobil ataupun petugas yang langsung mendatangi,” tutupnya.
Selain Klinik Sakura, pelayanan pemeriksaan swan juga diberikan Laboratorium Medis Prodia di Jl Jenderal Ahmad Yani, Nomor 6C, Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan.
Saat Tribun sampai di Prodia, Tribun disuguhkan dengan situasi ruangan yang sangat tertata rapi.
Di pojok sebelah kiri pintu masuk ada tempat pengambilan nomor antrean, di depan setelah masuk sudah disuguhkan dengan empat meja customer service yang siap melayani masyarakat yang mau melakukan tes swab.
Branch Customer Service Supervisor Klinik Prodia Yanie (38) mengatakan, tes swab ini dilakukan dari berbagai golongan.
Baca juga: Warga Desa Kayuara Mandor Siap Cegah Covid-19 dengan Mematuhi Protokol Kesehatan