RSUD Sintang Butuh Ratusan Tenaga Medis untuk Tangani Covid-19, Rosa Trifina: Peminat Masih Sedikit

Rekrutmen sudah sampai tahap 3. Peminat masih sedikit. Tahap I, 20 orang pelamar, dokter umum 1 orang. Tahap II, 4 orang.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
Tribunpontianak.co.id/Agus Pujianto
Direktur RSUD Ade M Djoen, Sintang, Rosa Trifina. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk menanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Sintang.

Sejak Corona masuk Sintang pada Maret lalu, managemen RSUD Sintang sudah membuka rekrutmen tenaga kontrak penanggulangan Covid-19.

Kuotanya saat itu dibutuhkan 35 perawat dan 2 dokter.

"Rekrutmen sudah sampai tahap 3. Peminat masih sedikit. Tahap I, 20 orang pelamar, dokter umum 1 orang. Tahap II, 4 orang. Tahap III, perawat 5 orang, dokter 2," kata Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina.

Baca juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Menunggu Petunjuk Pusat Realisasi Vaksin Covid-19

Menindaklanjuti trend penambahan kasus positif meningkat, managemen rumah sakit membuat skenario ulang, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang merawat pasien covid.

"Sekarang memperhatikan trend yang terjadi semakin meningkat, otomatis kita juga harus menyusun skenario kembali untuk kebutuhan tenaga," beber Rosa.

Saat ini, RSUD menambah kapasitas ruang isolasi pasien covid. Tidak hanya 71 ruang isolasi mandiri dan 4 Rik, rusunawa yang semula dijadikan tempat tinggal perawat selama merawat pasien kini dialihkan menjadi tempat isolasi.

"Kalau dibuka nanti harus ada tambahan prndukung. Perawat, dokter, apoteker dan banyak lagi. Yang ada selama ini, sudah mengisi RIM, RIK," ungkap Rosa.

Perhitungan Rosa, kebutuhan tenaga kesehatan untuk menanganan pasien Covid-19 masih membutuhkan 104 perawat dan 19 orang dokter.

"Inilah kebutuhan yang ideal, dengan asumsi rusunawa dan semua rawat inap penuh diisi semua. Ini belum dihitung diluar itu, seperti apoteker, tenaga pendorong oksigen, petugas adminitrasi juga," ungkapnya.

Soal kekurangan tenaga kesehatan untuk menanganan pasien Covid-19, Rosa akan menyampaikak usulan ke Pemkab Sintang. Keputusan untuk membuka rekrutmen kembali atau tidak, tergantung kebijakan pemerintah.

"Rs kami ada dua tempat. Rs lama untuk penanganan pasien umum, dan yang baru khusus penanganan pasien corona. Jadi memang tenaga kita butuhkan,"  ujar Rosa Trifina.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved