Teriakan Terakhir Bocah Rangga yang Meninggal Demi Lindungi Ibunya dari Niat Bejat Pria Mantan Napi

Dek Rangga dianggap sebagai pahlawan, setelah bocah 9 tahun itu mempertaruhkan nyawa demi membela ibunya DN (28), saat hendak diperkosa residivis.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Foto Dek Rangga (9) semasa hidup dan tersangka Samsul Bahri (36). 

Hingga kini, ucapan belasungkawa terus mengalir di media sosial untuk sosok 'Dek Rangga', si pemberani yang kini nyawanya telah tiada.

tribunnews

Foto almarhum Rangga dan ayahnya, Fadli Fajar yang diabadikan ayahnya baru-baru ini. (Foto: Facebook Fadli Fajar)

Baca juga: Hendak Ajak Beli Pakaian dan Sepatu untuk Wisuda, Gadis di Pontianak Syok Lihat Ayahnya Gantung Diri

Pantauan Serambinews.com, sejak Rabu malam hingga Kamis 15 Oktober 2020 nama 'Rangga' menjadi tranding topik Twitter Indonesia.

Dengan cuitan 14 ribu tweet, warganet mengirimkan doa kepada sosok Rangga yang telah terlebih dahulu menghadap sang Ilahi.

Kejadian ini pun sempat membuat gempar, sebuah horor yang membuat warganet kian terpukul.

Ratusan ribu doa telah mengiringi kepergian sosok 'Dek Rangga'. Warganet pun menyebut jika Rangga merupakan sosok 'Pahlawan Cilik' untuk Ibunya.

"Syurga menantimu, Nak Rangga (pahlawan cilik, pengawal ibu itu telah pergi dengan kondisi memilukan).Dr rmh gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, Gampong Alue Gadeng, Kec Birem Bayeun, Aceh Timur , gempar. Sebuah horor yg membuat kita terpukul," tulis @mohansidenk.

"Buat Rangga, selamat jalan anak baik, doakan ibumu terus ya nak dari sana," ungkap @alfathizee dengan emoji menangis kencang.

"Innalillahiwainnailaihirojiun sakit hati bgt aku bacanya. Bisa-bisanya aku berbagi oksigen sama orang modelan begitu. Semoga Allah menempatkan Rangga di tempat yg terbaik di sisi-Nya. Dan semoga pelaku mendapatkan balasan yg setimpal dgn segala perbuatannya. Aamiin," tulis @aysier_.

"Mewek gua baca perjuangan Rangga melawan pelaku yg hendak memperkosa ibunya.Gak peduli dgn pelaku yg badanya lebih besar dri dia yg dia tau ibunya dalam bahaya dia harus menolongnya," tulis @Irtus_lado.

tribunnews

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Wibowo, dalam konfrensi pers, Selasa 13 Oktober 2020, juga menyampaikan tentang kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan Samsul Bahri terhadap Rangga dan pemerkosaan yang dilakukan terhadap ibu Rangga, DN.

Arief mengatakan, pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi Sabtu 10 Oktober 2020 pukul 02.00 WIB di rumah korban, Kecamatan Birem Bayeun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved