KPU Antisipasi Keterlambatan Penyaluran Logistik Pilkada 2020
Walaupun memang, dijelaskannya untuk sampai saat ini sejumlah logistik pilkada 2020 masih dalam proses persiapan pengadaan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mengantisipasi terlambatnya penyaluran logistik pilkada 2020, penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU mempersiapkan dan memetakan daerah terjauh dan sulit terjangkau.
Satu diantara upaya tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Melawi, Dedi Suparjo. Ia menjelaskan jika pengalaman pemilu lalu tentu menjadi dasar pihaknya melakukan persiapan.
Walaupun memang, dijelaskannya untuk sampai saat ini sejumlah logistik pilkada 2020 masih dalam proses persiapan pengadaan.
"Masih proses persiapan, contoh surat suarakan belum bisa karena tahapan DPT belum ditetapkan, tunggu sudah ditetapkan," kata Dedi, Jumat, 9 Oktober 2020.
• KPU Akan Libatkan 10.278 Petugas KPPS untuk 1142 TPS di Ketapang
Namun ia memastikan jika pemetaan telah dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan penyaluran logistik.
"Sudah (dilakukan pemetaaan) karena kita baru saja melaksanakan pemilu serentak di 2019, tentunya pemetaan sudah kita lakukan jauh-jauh hari juga terkait daerah terjauh dan tersulit," bebernya.
Dedi mengatakan, dari 11 Kecamatan yang di Melawi ada 6 kecamatan yang telah dipetakan, yakni kecamatan belimbing ada 7 desa, Ella Hilir 4 Desa, Menukung 4 Desa, Sokan 9 Desa, Pinoh Utara 5 Desa, Tanah Pinoh Barat 10 Desa. (*)