UPDATE Berita Omnibus Law UU Ciptaker, Tagar #OmnibusLawSampah #DPRRIKhianatiRakyat Trending Twitter
sedikitnya 2,8 juta Tweet yang digaungkan Netizen dengan tagar #DPRRIKhianatiRakyar tersebut di 24 jam terakhir.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengesahan Undang-undang Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja alias UU Ciptaker atau Undang-undang Cipta Lapangan Kerja alias UU Cilaka yang digelar pemerintah bersama legislatif mendapatkan respon dari publik.
Komunitas buruh dan sejumlah elemen masyarakat lainnya (termasuk beberapa kelompok Mahasiswa) menggelar demonstrasi menolak regulasi ketenagakerjaan terbaru tersebut.
Demo tersebut di antaranya terjadi di Jakarta, kawasan Industri Tangerang dan juga beberapa daerah lain seperti demonstrasi Mahasiswa di Makassar dan sebagainya.
Selain itu, penolakan rupanya tak hanya terjadi di 'lapangan' dalam bentuk demo di berbagai wilayah di Tanah Air.
Warga jagad maya juga tak kalah seru menyuarakan penolakan tersebut.
• Daftar Pasal Bermasalah Pemicu Kontroversi dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja
Satu di antaranya terlihat di media sosial Twitter.
Tagar atau hastag yang berkaitan dengan suara penolakan terhadap UU Ciptaker Omnibus Law tersebut pun meroket menjadi trending Twitter dalam beberapa waktu terakhir.
Dirangkum dari laman getdaytrends.com misalnya, tagar #DPRRIKhianatiRakyar hingga #OmnibusLawSampah memuncaki daftar trending Twitter.
Dari laman getdaytrends.com terlihat bahwa tagar #DPRRIKhianatiRakyar dalam 24 jam terakhir menempati posisi puncak trending Twitter.
Dengan sedikitnya 2,8 juta Tweet yang digaungkan Netizen dengan tagar #DPRRIKhianatiRakyar tersebut di 24 jam terakhir.
Sementara itu, tagar #OmnibusLawSampah juga melejit dalam Trending Twitter terkini.
• LIVE Demo Hari Ini di Jakarta ? Berikut Link Kompas TV Live Hingga Live Streaming Tv One Hari Ini
Dengan sedikitnya ada lebih dari 90 ribuan Tweet yang dibuat oleh warganet di Twitter.
Sehingga menjadikannya tagar trending Twitter alias tagar paling banyak di Indonesia saat ini.
Data selengkapnya mengenai trending Twitter di Indonesia tersebut bisa dilihat di link ini (klik link ini)

UU Omnibus Law UU Ciptaker, Ketika Buruh Merasa Dikhianati