Bagaimana Seorang Bisa Dinyatakan Positif Covid-19 Melalui Alat PCR ? Begini Penjelasan dr Harisson

Hasil negatif bila kurva sigmoid menyinggung garis threshold dengan nilai Ct yang lebih besar dari nilai patokan Kit yang telah ditentukan.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Kadiskes Kalbar, Harisson. 

Hasil negatif bila kurva sigmoid menyinggung garis threshold dengan nilai Ct yang lebih besar dari nilai patokan Kit yang telah ditentukan. 

“Banyak kasus dimana Ct lebih besar dari patokan Kit yang berarti negatif walaupun pada alat PCR tetap akan nampak data kuantitatif jumlah copies virus,” jelas Harisson. 

Jumlah ini bervariasi yang juga sesuai dengan patokan KIT. Untuk Sansure Ct = 35 berkisar sama dengan atau kurang dari 5 copies virus. Sedangkan untuk Kit BGI Ct = 38 berkisar sama atau kurang dari 2,5 copies virus . 

Jadi Misalnya dengan Kit PCR Sansure seseorang bisa dinyatakan negatif tetapi secara kuantitatif pada alat PCR menunjukkan terdapat 5 copies  virus atau kurang.

Tidak jarang ditemukan angka dibawah Nol Koma atau 0,001 copies virus. 

“Jadi seseorang dapat dinyatakan negatif walaupun ada kandungan virus di sampel swabnya namun jumlahnya dipastikan sangat kecil atau dibawah standar positif berdasarkan standar Kit yang digunakan,” ujarnya. 

Pada banyak kasus negatif dimana jumlah copies virus nya yang nampak pada mesin PCR sangat kecil, ternyata itu bukan virus tetapi merupakan reaksi silang antara semua RNA yang ada didalam tabung uji tersebut.  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved