Tips & Trik

TIPS Mudah Cara Memilih Ikan Asin Berformalin atau Tidak, Dari Warna Hingga Baunya

Mengonsumsi ikan asin berformalin dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. Namun Anda jangan khawatir...

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/IST
Ilustrasi ikan asin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Padahal, ikan asin berformalin punya efek samping mengerikan jika dikonsumsi. 

Dikutip dari Tribun Batam, mengonsumsi ikan asin berformalin dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. 

Namun Anda jangan khawatir, ada tiga cara mendeteksi ikan asin berformalin di pasar. 

Ikan Asin Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Hingga Getah Bening

Ikan Asin Salah Satu Bahan Pemicu Penyakit Kanker, Dokter Beberkan Fakta Mengejutkan
Ilustrasi ikan asin (kompasiana.com)

Yuk, cari tahu di bawah ini!

1. Perhatikan warna ikan asin

Ikan asin akan selalu terlumuri oleh sisa-sisa garam, itu sebabnya ikan asin akan cenderung berwarna keputihan.

Sedapat mungkin pilih ikan asin yang berwarna cerah. Selain itu, hindari ikan asin berwarna kemerahan.

2. Tekan dagingnya

Tekan daging ikan asin dengan jari.

Ikan asin yang baik harusnya dijemur hingga kering betul.

 

Pilihlah ikan asin dengan daging keras. Hindari yang berdaging lembek atau mudah hancur.

Ikan Asin Salah Satu Bahan Pemicu Penyakit Kanker, Dokter Beberkan Fakta Mengejutkan

Pepes Ikan Asin Peda, Sangat Pas Disantap dengan Nasi Panas dan Sambal

Ikan Asin Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Hingga Getah Bening
Ilustrasi ikan asin (iStockphoto/wirachai moontha)

3. Gunakan indera penciuman

Cium ikan asin yang akan dibeli.

Ikan asin yang baik harusnya berbau normal seperti laut.

Jangan beli ikan asin yang berbau aneh atau menusuk karena itu pertanda ikan asin telah kurang baik.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved