Tips & Trik
TIPS Mudah Cara Memilih Ikan Asin Berformalin atau Tidak, Dari Warna Hingga Baunya
Mengonsumsi ikan asin berformalin dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. Namun Anda jangan khawatir...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Padahal, ikan asin berformalin punya efek samping mengerikan jika dikonsumsi.
Dikutip dari Tribun Batam, mengonsumsi ikan asin berformalin dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak.
Namun Anda jangan khawatir, ada tiga cara mendeteksi ikan asin berformalin di pasar.
• Ikan Asin Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker Usus Hingga Getah Bening

Yuk, cari tahu di bawah ini!
1. Perhatikan warna ikan asin
Ikan asin akan selalu terlumuri oleh sisa-sisa garam, itu sebabnya ikan asin akan cenderung berwarna keputihan.
Sedapat mungkin pilih ikan asin yang berwarna cerah. Selain itu, hindari ikan asin berwarna kemerahan.
2. Tekan dagingnya
Tekan daging ikan asin dengan jari.
Ikan asin yang baik harusnya dijemur hingga kering betul.
Pilihlah ikan asin dengan daging keras. Hindari yang berdaging lembek atau mudah hancur.
• Ikan Asin Salah Satu Bahan Pemicu Penyakit Kanker, Dokter Beberkan Fakta Mengejutkan
• Pepes Ikan Asin Peda, Sangat Pas Disantap dengan Nasi Panas dan Sambal

3. Gunakan indera penciuman
Cium ikan asin yang akan dibeli.
Ikan asin yang baik harusnya berbau normal seperti laut.
Jangan beli ikan asin yang berbau aneh atau menusuk karena itu pertanda ikan asin telah kurang baik.