Virus Corona Masuk Kalbar
Asosiasi Warung Kopi Pontianak Sangat Keberatan Diberlakukan Pembatasan Aktivitas Malam
Namun dikatakannya, jika akan diberlakukan pembatasan aktivitas malam tentu akan berdampak lagi terhadap pendapatan mereka.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Angka konfirmasi positif Covid-19 di Kota semakin hari semakin meningkat, hingga Pemerintah Kota Pontianak telah mengeluarkan kebijakan tentang diberlakukannya pembatasan aktivitas malam hari.
Sebagaimana hal itu sudah tertuang pada surat keputusan Wali Kota Pontianak nomor 903 tahun 2020.
Tentang pembatasan aktivitas masyarakat dalam rangka pengendalian peningakatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Pontianak
Kebijakan inipun disambut pro dan kontra oleh warga atau masyarakat Kota Pontianak.
Misalnya para pengusaha atau pemilik Warkop.
Sebagaimana telah disampaikan oleh Sekretaris Asosiasi Warung Kopi Pontianak (Awakpon), Yudi menerangkan bahwa pihaknya sangat keberatan atas kebijakan itu.
Pihaknya tak setuju jika itu diterapkan.
"AWAKPON tidak setuju dengan pembatasan aktivitas jam malam, karena Pontianak
bukan PSBB dan untuk aturannya sudah ada pada Pergub 110 juga Perwako Nomor 58," ujarnya.
• Sebut Ada Bank di Pontianak tidak Jujur, Harisson: Akan Berakibat Meledaknya Kasus Positif Covid-19
• Puluhan Orang Terpapar Corona, Pegawai Bank Klaster Baru Covid-19
Sejauh ini dikatakannya para pelaku usaha berupaya untuk terus bangkit dalam dunia perekonomian.
Namun dikatakannya, jika akan diberlakukan pembatasan aktivitas malam tentu akan berdampak lagi terhadap pendapatan mereka.
"Masyarakat dan pemilik Warkop atau cafe terus menargetkan untuk pulih dari keterpurukan.
Tapi sekarang diberlakukan pembatasan aktivitas malam.
Sedangkan kasus ini bermula dari klaster yang asal luar masuk melalui bandara dan pelabuhan yang menciptakan beberapa klaster baru.
Seharusnya pergub 110 tahun 2020 dan Perwako 58 tahun 2020 tersebut dialamatkan ke pengusaha penerbangan angkutan massal dan lainnya, bukan pedagang mikro yang baru bangkit dan dihantam lagi," ungkapnya
Update Covid-19 di Kota Pontianak
Kasus positif virus corona Covid-19 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat belum menunjukkan tren penurunan.
Akibat semakin bertambahnya kasus positif Covid-19, Pemkot Pontianak bahkan sudah memberlakukan pembatasan aktivitas di malam hari.
Saat ini, tercatat ada 258 kasus konfirmasi corona Covid-19. Dari jumlah itu, 201 orang dinyatakan sembuh.
Sementara 48 orang masih menjalani isolasi dan 9 di antaranya meninggal dunia.
Kasus corona di Pontianak tersebar di seluruh kecamatan.
Sementara kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota menjadi daerah jumlah kasus terbanyak.
Adapun kelurahan Tengah menjadi satu-satunya daerah yang belum ada kasus.
• Empat Pemain Persebaya Surabaya Positif Corona Covid-19
Berikut ini data sebaran kasus positif virus corona Covid-19, per 29 September 2020 dilansir dari laman resmi Pemkot Pontianak:
- Kecamatan Pontianak Kota
1. Kelurahan Tengah
Jumlah kasus: 0
Meninggal: 0
Sembuh: 0
Perawatan: 0
-
2. Kelurahan Mariana
Jumlah kasus: 1
Meninggal: 0
Sembuh: 1
Perawatan: 0
-
3. Kelurahan Sungai Jawi
Jumlah kasus: 23
Meninggal: 1
Sembuh: 20
Perawatan: 2
-
4. Kelurahan Sungai Bangkong
Jumlah kasus: 29
Meninggal: 0
Sembuh: 23
Perawatan: 6
-
5. Kelurahan Kelurahan Darat Sekip
Jumlah kasus: 3
Meninggal: 0
Sembuh: 3
Perawatan: 0
--------------------------------
- Kecamatan Pontianak Barat
1. Kelurahan Sungai Jawi Luar
Jumlah kasus: 11
Meninggal: 0
Sembuh: 9
Perawatan: 2
-
2. Kelurahan Sungai Jawi Dalam
Jumlah kasus: 24
Meninggal: 0
Sembuh: 20
Perawatan: 4
-
3. Kelurahan Pal Lima
Jumlah kasus: 6
Meninggal: 0
Sembuh: 3
Perawatan: 3
-
4. Kelurahan Sungai Beliung
Jumlah kasus: 12
Meninggal: 0
Sembuh: 10
Perawatan: 2
----------------------------
- Kecamatan Pontianak Selatan
1. Kelurahan Akcaya
Jumlah kasus: 25
Meninggal: 3
Sembuh: 18
Perawatan: 4
-
2. Kelurahan Kota Baru
Jumlah kasus: 6
Meninggal: 0
Sembuh: 5
Perawatan: 1
-
3. Kelurahan Parit Tokaya
Jumlah kasus: 13
Meninggal: 2
Sembuh: 8
Perawatan: 3
-
4. Kelurahan Benua Melayu Darat
Jumlah kasus: 10
Meninggal: 0
Sembuh: 10
Perawatan: 0
-
5. Kelurahan Benua Melayu Laut
Jumlah kasus: 3
Meninggal: 0
Sembuh: 2
Perawatan: 1
- Kecamatan Pontianak Tenggara
1. Kelurahan Bangka Belitung Laut
Jumlah kasus: 6
Meninggal: 0
Sembuh: 3
Perawatan: 3
-
2. Kelurahan Bangka Belitung Darat
Jumlah kasus: 9
Meninggal: 0
Sembuh: 7
Perawatan: 2
-
3. Kelurahan Bansir Laut
Jumlah kasus: 6
Meninggal: 0
Sembuh: 5
Perawatan: 1
4. Kelurahan Bansir Darat
Jumlah kasus: 8
Meninggal: 0
Sembuh: 8
Perawatan: 0
-------------------------
- Kecamatan Pontianak Timur
1. Kelurahan Saigon
Jumlah kasus: 14
Meninggal: 1
Sembuh: 11
Perawatan: 2
-
2. Kelurahan Tanjung Hulu
Jumlah kasus: 7
Meninggal: 0
Sembuh: 6
Perawatan: 1
-
3. Kelurahan Parit Mayor
Jumlah kasus: 2
Meninggal: 0
Sembuh: 1
Perawatan: 1
-
4. Kelurahan Banjar Serasan
Jumlah kasus: 2
Meninggal: 0
Sembuh: 2
Perawatan: 0
-
5. Kelurahan Tambelan Sampit
Jumlah kasus: 5
Meninggal: 1
Sembuh: 3
Perawatan: 1
-
6. Kelurahan Dalam Bugis
Jumlah kasus: 11
Meninggal: 1
Sembuh: 5
Perawatan: 5
-
7. Kelurahan Tanjung Hilir
Jumlah kasus: 1
Meninggal: 0
Sembuh: 1
Perawatan: 0
-------------------------
- Kecamatan Pontianak Utara
1. Kelurahan Siantan Hulu
Jumlah kasus: 7
Meninggal: 0
Sembuh: 7
Perawatan: 0
-
2. Kelurahan Siantan Tengah
Jumlah kasus: 4
Meninggal: 0
Sembuh: 3
Perawatan: 1
-
3. Kelurahan Siantan Hilir
Jumlah kasus: 4
Meninggal: 0
Sembuh: 2
Perawatan: 2
4. Kelurahan Batu Layang
Jumlah kasus: 6
Meninggal: 0
Sembuh: 5
Perawatan: 1
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/awakponpertemuan.jpg)