Era Pandemi Covid 19, LDII Kalbar Dorong Generasi Tetap Produktif
Untuk memaksimalkan target itu, dengan difasilitasi DPP LDII menghadirkan para pemateri yang pakar dibidangnya dan bahkan praktisi.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pandemi Covid 19 belum bisa diprediksi kapan berakhir, sehingga untuk bisa produktif, DPW LDII Kalbar mendorong pengembangan ekonomi digital, sehingga tetap produktif.
Ajakan itu dimulai dengan menggelar pelatihan entrepreneurship dan digital marketing, secara virtual Minggu (27/09/2020).
"Pandemi Covid 19 membatasi aktivitas umat, tapi dengan manfaatkan kemajuan teknologi digital memberikan banyak peluang usaha. Jadi LDII mendorong generasi tetap produktif," ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto.
Diakui era Pandemi, dengan segala pembatasan sosial dapat berdampak para kegiatan ekonomi.
"Pembatasan sosial membuat perekonomian terganggu, makanya kita edukasi dengan memanfaatkan digital akan tetap survive," ujarnya.
• Legislator Kalbar Dukung Pengembangan Keladi Pratama di Kalbar
Untuk memaksimalkan target itu, dengan difasilitasi DPP LDII menghadirkan para pemateri yang pakar dibidangnya dan bahkan praktisi.
"Ada dua pemateri yakni Wira Pradana peraih Rekor MURI pembuat terbanyak dan tercepat, serta peraih penghargaan The Winner Indonesian Award dari tiga menteri tahun 2012, dan Arie Wibosono founder Pikub.com," jelas Susanto.
Pada kegiatan ini tambahnya sesuai dengan data diikuti oleh 300-an peserta dari seluruh Kalbar.
"Alhamdulillah antusiasme generasi muda cukup tinggi, dengan indikasi target peserta terpenuhi yakni sekitar 300 orang," ungkap dia.
Sementara Pj Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso mengajak di era Pandemi ini untuk mendapatkan rahmatnya Allah.
"Pandemi menjadi rahmat bagi orang yang beriman, sehingga mari kita mencari rahmat Allah. Langkahnya dengan memanfaatkan teknologi digital," kata saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan digital marketing.
Dan tentu dengan keterbatasan waktu tidak mungkin pula secara instan seluruh peserta langsung bisa memanfaatkan ilmu yang didapatnya.
"Pelatihan ini masih sifatnya dasar dan saya berharap kepada DPW atau DPD menggelar kegiatan lanjutan. DPP insya Allah siap memfasilitasi dengan menghadirkan para pakar dan ekonom," tegas Chriswanto. (*)
