Pangdam XII Tanjungpura Sebut Profesi Insan Pers Penting untuk Mengawal Pilkada
Dikatakan Pangdam, bahwa TNI sangat mendukung terhadap demokrasi dalam menciptakan keamanan.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur menyampaikan, bahwa pentingnya profesi insan pers untuk mengawal berjalannya Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Barat agar terlaksana secara aman, bermartabat dan sehat ditengah pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut disampaikan Pangdam sesuai dengan tujuan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Bersama Insan Pers yang digelar oleh Polda Kalbar, yang dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalbar dan para insan pers, di Polda Kalbar, Sabtu (26/9/2020).
Pangdam menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi dan tentu dikatakannya demokrasi merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik bagi kita semua.
Dikatakan Pangdam, bahwa TNI sangat mendukung terhadap demokrasi dalam menciptakan keamanan.
Terkhusus pada Pilkada tahun 2020 di Kalimantan Barat.
• Kapolda Kalbar Ajak Insan Pers Sukseskan Pilkada 2020 Aman Bermartabat dan Sehat
Sebagaimana, lanjutnya, insan pers mempunyai perananan penting dan kebebesan dalam menyampaikan kepada publik tentang hal-hal yang positif, namun tentu tak menyimpang dari kaidah atau kode etik jurnalistik maupun Undang-Undang ITE.
"Insan pers, tidak ada lagi pembatasan terhadap insan pers sehingga banyak sekali media pers di negara ini.
Ini tentu semangat untuk menciptakan keamanan.
Maka berloma-lomba lah menciptakan keamanan," kata Pangdam saat memberikan sambutan.
Insan pers sesuai dengan profesinya menyumbangkan untuk ikut mengawal Pilkada yang aman," lanjutnya.
Ia menyarankan kepada semua media, baik medsos, media massa, cetak, elektronik atau radio dan televisi harus bisa memberitakan informasi yang sejuk, akurat dan berimbang, serta independen.
"Mari berikan berita yang sejuk dan berimbang.
Bagaimana menjaga keamanan dan martabat Kalbar, serta marwah Kalbar.
Ini harus meningkatkan kerja keras kita," ujarnya.
Selain untuk memberitakan tentang Pilkada damai, tentu juga diharapkannya bisa mensosialisasikan tentang kesehatan.
Terkhusus ditengah pandemi Covid-19 ini, Ia mencontohkan terhadap kegiatan yang selalu dilakukan oleh Gubernur Kalbar.
Dengan semangatnya dalam mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang dikenal dengan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan).
Maka kehadiran media atau insan pers merupakan wadah perpanjangan tangan untuk membantu kesadaran masyarakat, khususnya di wilayah Kalbar dalam menciptakan Pilkada aman bermartabat dan sehat, serta terhindar dari bahayanya covid-19.
Saat ini, lanjutnya peran untuk menciptakan keamanan tak hanya dari pihak luar, namun nyatanya harus melawan masyarakat sendiri.
"Sekarang kita melawan masyarakat sendiri untuk membentengi Pilkada yang sehat ini bagaimana.
Kita berharap kepada media untuk mengedukasi bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat.
Karena masyarakat yang berbudaya adalah bisa melawan Covid-19," pungkasnya.