Gubernur Sutarmidji Harap Insan Pers Berikan Pencerahan Kepada Masyarakat Tentang Perhelatan Pilkada
Pentingnya peranan media dikatakannya lantaran masyarakat selalu memantau setiap informasi atau berita yang di publis.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat H. Sutarmidji berharap pada pelaksanaan Perhelatan Pilkada tahun 2020 di Kalimantan Barat bisa berjalan dengan lancar, aman dan sehat.
Dengan itu, Ia meminta kepada insan Pers agar bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya mensukseskan Pilkada tahun ini sehingga bisa berjalan dengan aman dan damai, serta terhindar dari Covid-19.
Harapan itu disampaikannya saat menghadiri acara Silaturahmi Kamtibmas Insan Pers yang digelar oleh Polda Kalbar, Sabtu (26/9/2020).
"Saya berharap dalam pelaksanaan perhelatan Pilkada ini.
Empat pilar ini. Tokoh masyarakat dan tokoh agama memberikan pencerahann dan insan pers juga.
Saya berharap beritanya yang positif," ujarnya saat memberikan sambutan.
Pentingnya peranan media dikatakannya lantaran masyarakat selalu memantau setiap informasi atau berita yang di publis.
Ia mencontohkan akun medsos miliknya yang selalu dipantau oleh masyarakat Kalimantan Barat setiap saat.
• Lantik Empat Penjabat Sementara Bupati, Gubernur Sutarmidji Pertegas Soal Netralitas
Hingga dikatakannya banyak masyarakat yang memberikan saran, kritik maupun keluhan pada komentar setiap momen yang postingnya itu.
Dengan itu, Sutarmidji juga menyarankan kepada para peserta Pilkada juga penting untuk melibatkan media dalam mensosialisasikan program kerjanya agar masyarakat lebih mudah mengetahui.
Namun menurutnya media tidak berpilih kasih dalam memberitakan.
Artinya berita yang dipublis harus akurat, berimbang dan independen.
Orang nomor satu di Kalbar ini pun tak menginginkan ada media yang memberikan berita informasi yang membuat masyarakat resah.
Selain itu, yang tak kalah pentingnya juga disarankan agar media dapat menyampaikan berita kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19, baik dalam aktivitas keseharian maupun pada pelaksanaan Pilkada.