Novrizal Berharap Peresmian Fasilitas Biodigester Jadi Motivasi Pontianak Dalam Pengelolaan Sampah
Pada kesempatan ini Novrizal berharap peresmian fasilitas bisa menjadi motivasi bagi peme kota Pontianak dalam mengelola permasalahan sampah organik k
Penulis: David Nurfianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah KLHK yang menghadiri peresmian Fasilitas Pengelolaan Sampah Biodigester bersama Walikota Pontianak berlokasi di Jalan Purnama II, Pada Senin (7/9/2020).
Pada kesempatan ini Novrizal berharap peresmian fasilitas bisa menjadi motivasi bagi pemerintah kota Pontianak dalam mengelola permasalahan sampah organik kota Pontianak yang dapat mencapai 400 ton dalam sehari.
"Adanya fasilitas ini tidak menjamin Pontianak dapat mengelola sampah organik yang mencapai 400 ton perhari, tetapi paling tidak ini memberikan motivasi kepada pemerintah kota Pontianak untuk lebih bergerak dalam pengelolaan sampah," ungkapnya.
Adapun pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Biodigester ini dilakukan karena adanya komitmen kuat dari Pemkot yang akhirnya didukung oleh pemerintah pusat.
• Resmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah Biodigester, Edi: Ini Upaya Kita Menuju Pontianak Bebas Sampah
"Fasilitas ini tercapai karena adanya komitmen kuat dari pemerintah kota Pontianak yang akhirnya membuat pemerintah pusat memberikan dukungannya terhadap pengelolaan sampah ini," lanjutnya.
Dengan adanya Fasilitas Biodigester ditujukan sebagai upaya pengelolaan sampah dapat berjalan dengan maksimal dan dapat mengurangi pembuangan sampah ke TPA.
"Intinya ini sebagai upaya untuk mengelola sampah secara maksimal sehingga TPA akhirnya hanya menampung sampah yang memang tidak bisa dimanfaatkan lagi atau residu saja," jelasnya.
Novrizal juga menyatakan bahwa semua upaya yang dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah sampah dilingkungan akan didukung oleh Kementerian LHK sehingga nantinya semakin sedikit jumlah sampah di penampungan akhir.
"Apapun upaya yang dilakukan dalam pengurangan sampah baik itu bank Sampah, TPS 3 R, rumah Kompos dan fasilitas seperti ini tentu akan kita dukung secara maksimal sehingga di hilir (TPA) jumlah sampah semakin sedikit," tuturnya.
KLHK juga akan terus memantau perkembangan teknologi Fasilitas yang disediakan dan akan mendukung secara penuh jika nantinya akan dibangun fasilitas serupa di tempat lain.
"Kami akan melihat terus komitmen pemerintah daerah sebagai tolak ukur dalam memberikan dukungan, jika dikelola secara baik dan maksimal kami pasti akan mendukung jika nantinya pemerintah kota akan membuat fasilitas dibeberapa wilayah lainnya," pungkasnya. (*)