Citizen Reporter
KIPRAH Mahasiswa KKM Kelompok 7 FMIPA Untan Cegah Covid-19, Dapat Apresiasi Warga Hingga Polisi
Selama 1 Bulan menjalani KKM 5 Agustus - 5 September 2020, Kelompok 7 KKM Mahasiswa FMIPA UNTAN tersebut menggelar sejumlah kegiatan
Tak hanya apresiasi yang disampaikan kepada mahasiswa beliau juga berpesan untuk masyarakat.
"Kami hanya meminta 3 hal saja dari masyarakat yaitu pertama gunakan masker ketika keluar rumah, kedua rajin mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan suatu aktivitas, dan ketiga hindari keramaian jika tidak terlalu penting dan tetap dirumah saja,''
"Karena percuma saja jika kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan kemana-mana tapi masyarakatnya tidak disiplin," lanjutnya lagi.
• Pastikan Program KIP Berjalan Lancar, Asisten Stafsus Presiden RI Kunjungi Kampus UNTAN
Selain itu, mahasiwa KKM juga melakukan sosialisasi tentang pembuatan disinfektan rumahan, penyebaran pamflet mengenai covid serta razia masker guna edukasi kepada warga sekitar domisili mereka tinggal.
Singkawang sendiri kegiatan yang dilakukan, melaksanan razia yang tidak menggunakan masker bersama pihak POLRES Singkawang.
"Hal ini dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, karena covid yang belum berakhir apalagi kasus tersebut meningkat di Singkawang. Kasus yang tercatat sudah ada 3 orang yang terkonfirmasi,''
"Cafe-cafe juga masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka dari itu kami ikut serta dalam razia masker bersama Polres Singkawang" kata Nur Ridha.
Tak hanya itu, KKM kelompok 7 juga memberikan paket sembako kepada sejumlah warga desa setempat yang terdampak pandemi Covid-19 Bantuan paket sembako itu diserahkan ke warga secara langsung yang dilakukan oleh suhardi di Natuna.
"Dengan pembagian sembako ini kami berharap dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat apa lagi sasaran kami untuk pembagian sembako ini di tujukan kepada masyarakat lansia, di mana sejak terjadinya pandemi ini membuat terbatasnya ruang gerak masyarakat terutama lansia yang mana mereka sangat rentan untuk tertular dari virus berbahaya ini", ujar Suhardi
• Kemlu Gandeng HI Untan Bahas Diplomasi Publik Indonesia
Suhardi juga menuturkan walaupun untuk daerah natuna saat ini masih termasuk dalam zona hijau, tetapi masih banyak masyarakat yang terkena imbas pandemi covid-19 ini terutama pada sektor perekonomian yang menyebabkan turunnya pendapatan masyarakat dari kalangan menengah kebawah.
Selain kegiatan yang berhubungan dengan sanitasi dan bantuan sembako, tim KKM kelompok 7 juga bekerja sama dengan tenaga pendidik setempat untuk memanfaatkan teknologi terkini terkait keadaan Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar yaitu sosialisasi cara menggunakan Google Classroom dll.
Platform tersebut kini banyak digunakan untuk pembelajaran secara daring, karena hingga kini sekolah-sekolah di zona merah dan kuning Covid-19 diwajibkan melakukan proses belajar mengajar lewat daring maka dari itu karena kurangnya besic penggunaan platform tersebut maka kami membantu beberapa murid dan guru mengenalkan bagaimana cara penggunaan Platfrom tersebut kata Amandaglo salah satu anggota KKM yang berasal dari Sungai Pinyuh.
KKM yang dijalani 27 mahasiswa FMIPA UNTAN ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak Kampus, POLRES, warga dan perangkat desa setempat.
“Besar harapan Kami agar kegiatan KKM ini bermanfaat dan diterapkan dengan baik oleh warga,” pungkas Deny selaku Ketua KKM kelompok 7.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838