Citizen Reporter
KIPRAH Mahasiswa KKM Kelompok 7 FMIPA Untan Cegah Covid-19, Dapat Apresiasi Warga Hingga Polisi
Selama 1 Bulan menjalani KKM 5 Agustus - 5 September 2020, Kelompok 7 KKM Mahasiswa FMIPA UNTAN tersebut menggelar sejumlah kegiatan
Citizen Reporter
Oleh: Mario Andika Tri Putra
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang dilakukan mahasiswa FMIPA UNTAN kali ini berbeda dengan KKM biasanya.
Lantaran kondisi masih pandemi Covid-19, kali ini kegiatan KKM dilakukan secara mandiri oleh Mahasiswa di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Meski dilakukan secara mandiri, namun kegiatan KKM tetap harus memberikan dampak positif bagi warga di lingkungan sekitar.
Mahasiswa dituntut mengetahui permasalahan yang ada di lingkungannya, kemudian memberikan kontribusi berupa memberikan solusi atau jalan keluar.
KKM kelompok 7 periode 2020 dilaksanakan di domisili tempat tinggal masing masing mahasiswa yang tersebar dari Mempawah, Kota Singkawang dan Natuna.
• Untan Pontianak Data Ulang Nomor Handphone Mahasiswa Calon Penerima Kuota Internet Kemendikbud
Selama 1 Bulan menjalani KKM 5 Agustus - 5 September 2020, Kelompok 7 KKM Mahasiswa FMIPA UNTAN tersebut menggelar sejumlah kegiatan dan menciptakan inovasi terkait pencegahan Covid-19.
"Kelompok 7 KKM FMIPA UNTAN memiliki beberapa agenda kegiatan terkait dengan pencegahan Covid-19, di Mempawah kami melakukan penyemprotan disinfektan bersama pihak Polres Mempawah di titik - titik vital seperti tempat ibadah, taman serta tempat - tempat makan," ujar Ketua kelompok 7 KKM Mahasiswa FMIPA UNTAN, Deny.
"Di Singkawang kami juga ada kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan Covid-19 serta razia masker bersama POLRES Singkawang,"
"Sementara itu di Sungai Pinyuh dan Natuna kami membuat video tentang cara membuat handsanitizer dari bahan - bahan alami dan kegiatan amal seperti membagikan sembako ke masyarakat yang tekena dampak dari pandemi ini". ujarnya lagi.
• Untan Bersiap Laksanakan Pembukaan PKKMB 2020
Penyemprotan disinfektan ke beberapa titik ruang publik yang dilaksanakan di Mempawah Bersama POLRES Mempawah, Kamis (3 September 2019).
Apresiasi dari Kepolisian dan Masyarakat
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Polres Mempawah.
"Kami sangat berterimakasih bahwa disaat aktivitas pendidikan banyak dilakukan secara daring tapi masih ada yang sudah beraktivitas membantu POLRI,TNI,dan Pemda untuk melakukan pencegahan covid-19 ini dan mampu membantu pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya mendisiplinkan diri kepada masyarakat,"
"Kami juga sangat terbantu dengan hadirnya adik-adik mahasiswa dalam membantu kami menjalankan tugas kami ini,' ujar Paur Humas Polres Mempawah, IPDA Lidwina S.H.
Tak hanya apresiasi yang disampaikan kepada mahasiswa beliau juga berpesan untuk masyarakat.
"Kami hanya meminta 3 hal saja dari masyarakat yaitu pertama gunakan masker ketika keluar rumah, kedua rajin mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan suatu aktivitas, dan ketiga hindari keramaian jika tidak terlalu penting dan tetap dirumah saja,''
"Karena percuma saja jika kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan kemana-mana tapi masyarakatnya tidak disiplin," lanjutnya lagi.
• Pastikan Program KIP Berjalan Lancar, Asisten Stafsus Presiden RI Kunjungi Kampus UNTAN
Selain itu, mahasiwa KKM juga melakukan sosialisasi tentang pembuatan disinfektan rumahan, penyebaran pamflet mengenai covid serta razia masker guna edukasi kepada warga sekitar domisili mereka tinggal.
Singkawang sendiri kegiatan yang dilakukan, melaksanan razia yang tidak menggunakan masker bersama pihak POLRES Singkawang.
"Hal ini dilakukan untuk mengimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, karena covid yang belum berakhir apalagi kasus tersebut meningkat di Singkawang. Kasus yang tercatat sudah ada 3 orang yang terkonfirmasi,''
"Cafe-cafe juga masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, maka dari itu kami ikut serta dalam razia masker bersama Polres Singkawang" kata Nur Ridha.
Tak hanya itu, KKM kelompok 7 juga memberikan paket sembako kepada sejumlah warga desa setempat yang terdampak pandemi Covid-19 Bantuan paket sembako itu diserahkan ke warga secara langsung yang dilakukan oleh suhardi di Natuna.
"Dengan pembagian sembako ini kami berharap dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat apa lagi sasaran kami untuk pembagian sembako ini di tujukan kepada masyarakat lansia, di mana sejak terjadinya pandemi ini membuat terbatasnya ruang gerak masyarakat terutama lansia yang mana mereka sangat rentan untuk tertular dari virus berbahaya ini", ujar Suhardi
• Kemlu Gandeng HI Untan Bahas Diplomasi Publik Indonesia
Suhardi juga menuturkan walaupun untuk daerah natuna saat ini masih termasuk dalam zona hijau, tetapi masih banyak masyarakat yang terkena imbas pandemi covid-19 ini terutama pada sektor perekonomian yang menyebabkan turunnya pendapatan masyarakat dari kalangan menengah kebawah.
Selain kegiatan yang berhubungan dengan sanitasi dan bantuan sembako, tim KKM kelompok 7 juga bekerja sama dengan tenaga pendidik setempat untuk memanfaatkan teknologi terkini terkait keadaan Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar yaitu sosialisasi cara menggunakan Google Classroom dll.
Platform tersebut kini banyak digunakan untuk pembelajaran secara daring, karena hingga kini sekolah-sekolah di zona merah dan kuning Covid-19 diwajibkan melakukan proses belajar mengajar lewat daring maka dari itu karena kurangnya besic penggunaan platform tersebut maka kami membantu beberapa murid dan guru mengenalkan bagaimana cara penggunaan Platfrom tersebut kata Amandaglo salah satu anggota KKM yang berasal dari Sungai Pinyuh.
KKM yang dijalani 27 mahasiswa FMIPA UNTAN ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak Kampus, POLRES, warga dan perangkat desa setempat.
“Besar harapan Kami agar kegiatan KKM ini bermanfaat dan diterapkan dengan baik oleh warga,” pungkas Deny selaku Ketua KKM kelompok 7.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838