Malik Sebut Tiga Faktor Utama Penyebab Munculnya Klaster Baru Covid-19, Berikut Cara Mengatasinya

Tiga faktor yang bisa mencegah penyebaran covid-19 di Kalbar, Dr. Malik menyebutkan.

Pertama, menurunkan tingkat resiko vurnerebiltas penduduk yaitu sosialisasi secara masif protokol kesehatan, melarang bepergian secara ketat ke wilayah rawan dan meningkatkan imunitas.

Kedua, mengurangi tingkat resiko lingkungan, meningkatkan sirkukasi udara di rumah dan diperkantoran,  menghidari penggunaan AC yang terus menerus,  melakukan pembersihan AC bekala,  dan disinfektan pada ruangan tertutup.  

Ketiga, menurunkan tingkat resiko kasus impor yaitu memperketat pemeriksaan di bandara, wilayah perbatasan (border) dan pelabuhan laut,  serta  tidak lagi  melakukan pemeriksaan dengan Rapid test.

"Karena  selain tingkat akurasinya rendah,  juga hanya skedar fomalitas pemenuhan persyaratan para penumpang pesawat untuk bisa terbang, mungkin saja sebagian dokumen adalah palsu," jelasnya.

"Persyaratan terbang harus menggunakan test Swab,  hasilnya akurat sebagai syarat penumpang utk bisa terbamg. Namun terkait dengan tingginya biaya seharusnya disubsidi dan dianggarkan secara bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat, karena hal ini dijamin oleh UU Karantina,  bahwa anggaran penanganan wabah dibebankan pada angaran pemerintah," katanya.

Dinilainya bahwa Undang-undang tersebut sudah jelas mengamanahkan agar penyebaran wabah tidak meningkat dari satu wilayah ke wilayah lain di Indonesia.  

"Hal Inilah yang sepertinya dilupakan oleh pemerintah karena mungkin dianggap membebani, dan tentu saja jika dibebankan kepada masyarakat seperti saat ini akan terjadi persoalan baru yaitu selain penolakan juga biaya yang ditanggung masyarakat terlalu tinggi,  belum lagi jika dipermainkan oleh oknum di lingkungan maskapai penerbangan atau oknum bandara yang mencari keuntungan disaat wabah covid19 sangtlah tidak terpuji," pungkas Malik Saepuddin.

Sekali lagi, bahwa ketentuan yang ada jika diterapkan denga baik, maka akan memberikan kontribisi yang sangat besar dalam upaya pencegahan penularan Covid-19," tegasnya.

Ia berharap upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalbar maupun masyarakat Kalbar bisa lebih mempercepat dalam mencegah penyebaran covid-19.

"Semoga upaya pemrov Kalbar dapat melakukan percepatan penanganan wabah yang lebih konperhensip agar ledakan kasus atau Gelombang dua wabah Covid-19 yang sangat mengerikan ini tidak terjadi di wilayah Kalbar," harap Malik Saepuddin.