Edi Kamtono Targetkan Kafilah Pontianak Juara Terbaik di MTQ Tingkat Provinsi

Protokol kesehatan covid-19 menjadi penting, targetnya juara umum dan juara nasional.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat diwawancara wartawan di aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (1/9/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka mempersiapkan Kafilah Kota Pontianak untuk mengikuti MTQ ke-28 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2020.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memberikan arahan kepada para kafilah yang akan ikut serta pada MTQ nanti.

Dalam arahannya itu, Edi terus mengingatkan kepada para kafilah agar persiapkan diri dengan matang, serta tetap menjaga kesehatan, terkhusus penerapan protokol kesehatan covid-19.

Kafilah Pontianak Matangkan Persiapan Jelang MTQ XXVIII Kalbar

Meski saat ini masih berada ditengah pandemi, namun Edi menargetkan untuk MTQ kali ini kafilah Kota Pontianak bisa membawa nama harum Kota Pontianak.

"Protokol kesehatan covid-19 menjadi penting, targetnya juara umum dan juara nasional. Terserah, juara 1 Alhamdulillah, kalaupun juara 2 atau 3 Alhamdulillah juga," kata Edi kepada wartawan usai memberikan arahan kepada kafilah Pontianak di aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, selasa (1/9/2020).

Ia mengatakan setiap yang meraih juara terbaik nantinya akan diberikan penghargaan khusus dari Pemkot.

"Nanti kita bicarakan dengan Sekda, pasti yang berprestasi harus kita kasi reword dong," ungkap Edi Kamtono.

Panitia MTQ se-Kalbar di Kabupaten Sekadau Bahas Skenario Pelaksanaan MTQ XXVIII

Sementara itu, ketua umum LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan bahwa kafilah dari Kota Pontianak sudah siap mengikuti di semua cabang lomba pada MTQ tingkat provinsi tahun 2020 ini.

Sedikitnya ada 48 orang peserta diluar Official yang sudah siap mengikuti semua cabang lomba pada MTQ, baik secara virtual (daring) maupun vaktual (tatap muka) nanti.

"Secara teknis karena kegiatan virtual dan vaktual, kita mempersiapkan ruang pontif kita, untuk kafilah kota Pontianak sebelum pelaksanaan kegiatan H-2 akan di cek kembali," kata Mulyadi.

Dikhawatirkannya untuk cabang lomba yang dilaksanakan secara virtual, lanjut Mulyadi, jika lomba ini dilaksanakan secara virtual dipastikan berpengaruh pada suara peserta dan tentu hal itu kata Mulyadi sangat berpengaruh pada penilaian dari para dewan hakim.

"Kafilah Pontianak dapat jadwal yang virtual tanggal 10 september. Kemudian yang lainnya menyesuaikan sampai 13 September. Kemudian yang virtual cabang lomba tartil dan tilawah anak-anak, remaja dan dewasa putra-putri itu dilaksanakan di Sekadau pada tanggal 16 September pembukannya," katanya.

Kemudian Mulyadi mengatakan target kafilah Pontianak pada MTQ ke-28 tingkat provinsi tahun ini tetap menjadi juara terbaik.

Sebagaimana bagi peserta MTQ yang terbaik di tingkat provinsi ini tentu akan mewakili pada MTQ tingkat nasional nanti.

"Jadi kita harus persiapkan semaksimal mungkin. Kita lakukan pemusatan latihan secara bersama-sama. In syaallah mudah-mudahan, target kita banyak yang dapat juara satu yang bisa wewakili tingkat nasional dan tingkat nasional bisa yang terbaik," ungkap Mulyadi.

Mulyadi mengatakan setidaknya ada dua cabang lomba yang diunggulkan, diantaranya tilawah dan tahfidz. Namun selain dua cabang lomba unggulan itu, Mulyadi pastikan di semua cabang lomba telah siap diikuti oleh setiap kafilah Pontianak secara maksimal sesuai dengan yang ditargetkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved