Baru Seumur Jagung, Langkah Partai Gelora di Pilkada Kalbar Dinilai untuk Dapat Panggung Politik

Kita belum bisa mendalami lebih jauh jika aksi dukung mendukung paslon pada Pilkada serentak 2020 Kalbar oleh pengurus partai Gelora di daerah tegak l

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/M WAWAN GUNAWAN
Pengamat Politik Untan Ireng Maulana. 

Ketiga, mungkin tidak banyak orang yang mudah percaya jika partai baru dengan kelengkapan infrastruktur dan instrumen politik yang baru dibentuk pula akan mengerahkan all out kekuatan politik yang mereka miliki dan siap melakukan apapun upaya pemenangan.

Padahal, banyak dari kita tahu batas minimal kemampuan struktur politik yang baru saja di bentuk dan pasti perlu waktu untuk adaptasi, menemukan pola interaksi, logistik dan daya tarung.

Statemen mengaku terlalu siap sebagai pendatang baru dalam upaya pemenangan paslon yang didukung mungkin terlalu berlebihan dan tidak mengukur kemampuan sendiri sebenarnya.

Namun, partai Gelora sudah melakukan aksi politiknya dan tidak lagi perlu mencemaskan apapun dampaknya.

Partai Gelora Kalbar Dukung Pasangan Martinus - dr. Carlos di Pilkada Bengkayang

Jika saja partai gelora di daerah lebih mau bersabar sebelumnya, dan malahan mengambil peran strategis dan lebih substantif dalam mengawal akal sehat dan memberikan suntikan gagasan untuk pilkada di Kalbar yang lebih berkualitas melalui pikiran pikiran mencerahkan, maka publik didaerah akan mengingat hal yang berbeda dari diri partai gelora di daerah.

Posisi partai di memori publik mendapatkan tempat yang lebih baik lagi karena bangunan nalar politik kebajikan yang mereka bangun, bukan dengan pikiran pendek ingin ikut berdiri di celah sempit mendukung palson dalam pilkada yang singkat ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved