10 Guru Dinyatakan Positif Covid-19 jadi Bahan Evaluasi, Erlina: Ini Tak Boleh Terulang Kembali
Masyarakat tidak dilarang untuk beraktivitas agar produktif, namun diharapkan jangan mengabaikan protokol kesehatan,
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, mengaku pemerintah daerah, Satuan Tugas Covid-19, Forkopimda dan seluruh stake holder sudah berupaya maksimal dalam menjaga zona hijau di Kabupaten Mempawah.
Namun Mempawah masih saja kecolongan dengan kasus 10 guru terkonfirmasi positif di dua sekolah.
"Ini tak boleh terulang kembali, kasus ini harus menjadi bahan evaluasi kita untuk bekerja lebih keras dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Erlina.
Meski informasi terakhirnya ke-10 guru tersebut sudah dinyatakan sembuh, namun seluruh warga sekolah dan masyarakat Kabupaten Mempawah diminta oleh Bupati untuk tetap harus waspada akan Covid-19, terutama yang berstatus asimtomatik atau tanpa gejala.
• Gubernur Sutarmidji Umumkan 14 Murid dan 8 Guru Positif Covid-19 | Masuk Sekolah Harus Izin Orangtua
"Setiap menghadiri kegiatan di masyarakat, saya berulang kali mengingatkan agar mewaspadai virus berbahaya ini. Jangan lengah kami di pemerintah daerah, Satgas Covid-19 dan jajaran Forkorpimda meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan," lanjut Erlina.
Erlina mengatakan Personel Polri di Polres Mempawah bersama personel TNI, setiap hari turun siang dan malam dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran Covid-19.
"Masyarakat tidak dilarang untuk beraktivitas agar produktif, namun diharapkan jangan mengabaikan protokol kesehatan," pungkas Erlina.