Pengukuhan Pengurus Baru DPD PFKPM Singkawang, H Uray Mariadi: Masa Bhakti Kami Belum Usai

Dengan berdiri tegap di teras Sekretariat DPP PFKPM Kota Singkawang, ia mengungkapkan kekecewaannya atas pengukuhan kepengurusan baru tersebut.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA
Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang Periode 2018-2020, H Uray Mariadi bersama para pengurus ormas membacakan teks dimana menyesalkan adanya pengukuhan baru DPD PFKPM Kota Singkawang periode 2020-2025. Jumat (21/8/2020). 

"Ini organisasi milik bersama bukan milik pribadi, tentunya dalam menjalankan rodanya organisasi harus berdasarkan aturan yang ada, jangan main seruduk sana sini," tegasnya.

Selain itu, ia mengungkapka telah berkoordinasi kepada Pemerintah Kota Singkawang serta melakukan hearing dengan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. Menurutnya Pemkot Singkawang harus mengetahui kondisi DPD PFKPM Kota Singkawang saat ini.

"Kita berharap pemerintah kota singkawang lebih objektiflah dalam menyikapi dan mengakui perihal kepengurusan DPD PFKPM Kota Singkawang pada saat ini, jangan terkesan tidak bersikap netral dan cenderung subjektif dalam menyikapi situasi tersebut," ujarnya.

Ia berharap pihak DPP PFKPM Kalbar dapat merundingkan kembali membahas kejadian tersebut agar permasalahan tersebut dapat segera selesai.

Namun, kata Uray Mariadi, apabila DPP PFKPM Kalbar tidak dapat menyelesaikan tentang kondisi DPD PFKPM Kota Singkawang yang ada pada saat ini, artinya pihak DPP PFKPM Kalimantan Barat tidak memiliki tanggung jawab penuh kepada jalannya organisasi ini.

"Bagaimana kita mau berbicara aturan, bagaimana kita mau berbicara Melayu?," tegasnya.

Sambut Baik Diversifikasi Pangan Pokok, Ini Masukan Anggota DPRD Singkawang

Ia berharap permasalahan ini dapat segera selesai dalam tempo sesingkat-singkatnya. Apabila permasalahan ini berlarut-larut, menurutnya akan terjadi potensi perpecahan Melayu khususnya di Kota Singkawang

"Marilah kita sama-sama menjaga marwah dan persaudaraan kita sesama bangsa melayu, khususnya kota singkawang ini," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved